PRINGSEWU, WARTAALAM.COM – Polres Pringsewu, Polda Lampung, mengadakan penyuluhan bahaya radikalisme dan narkoba di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI).
Kegiatan dipimpin Kasat Binmas Iptu Mardiyono dan Kasat Narkoba Iptu Yudi Raymond, diikuti ratusan mahasiswa dan civitas akademika.
Kasat Binmas mengatakan, kegiatan itu merupakan langkah Polri dalam mencegah masuknya paham radikalisme dan narkoba ke dalam lingkungan kampus. Hal itu dilakukan sebagai bagian upaya menjaga keamanan dan keberlangsungan pendidikan di UMPRI serta melindungi generasi muda dari ancaman bahaya tersebut.
Kegiatan diharapkan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa dan civitas akademika tentang bahaya radikalisme dan narkoba, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang mampu melawan penyebaran paham-paham negatif di masyarakat.
Ia mengatakan, Polres Pringsewu berkomitmen terus berkolaborasi dengan perguruan tinggi dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
“Kegiatan ini dalam rangka mempererat kemitraan polisi dengan generasi muda dalam menangkal radikalisme, terorisme dan pengaruh narkoba,” katanya, Selasa (5/9/2023).
Ia menyoroti pentingnya peran mahasiswa dalam menangkal paham radikalisme. Sebab radikalisme merupakan akar terorisme. Radikalisme dan terorisme dinilai sebagai ancaman nyata bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Peran mahasiswa sangat penting, sebab mereka dinilai sebagai kaum intelektual yang memiliki wawasan yang lebih luas baik dari segi agama maupun pengetahuan lainya,” ujarnya. (pon)
