LAMPUNG TIMUR, WARTAALAM.COM – Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar memberangkatkan 10 personel dan 1 ASN Polri Polres setempat yang purna tugas, Kamis (31/8/23)
Kegiatan diawali dengan upacara wisuda Purna Bhakti Personil Polres dilanjutkan dengan Tradisi Purna Bhakti.
Diikuti Waka Polres Kompol Sugandhi SN, pejabat utama dan seluruh personel Polres.
M. Rizal Muchtar mengatakan, Polres Lampung Timur resmi pisah dengan para anggota Polri dan ASN yang telah selesai melaksanakan masa dinasnya, yang ditandai dengan Wisuda Purna Bhakti anggota.
Tercatat personel yang purna bhakti periode tahun 2023 sekira 10 orang dan 1. AKBP I Gusti Ketut Wibawa yang sebelumnya menjabat sebagai kabag SDM Polres Lampung Timur.
Pembina Amir Fatah yang sebelumnya menjabat sebagai kasubbag Begpal Bag Log Polres Lampung Timur, AKP Biyanto yang sebelumnya menjabat sebagai kasikum Polres Lampung Timur, AKP Jalaludin yang sebelumnya menjabat sebagai kapolsek Way Jepara Polres Lampung Timur, AKP Haryanto yang sebelumnya menjabat sebagai panit 2 Samapta Polsek Sukadana Polres Lampung Timur, AKP Mulyono yang sebelumnya menjabat sebagai wakapolsek Sukadana Polres Lampung Timur, Iptu Marhasan yang sebelumnya menjabat sebagai kapolsek Gunung Pelindung Polres Lampung Timur, Iptu Untung yang sebelumnya menjabat sebagai kaur Bin Ops Sat Polair Polres Lampung Timur, Ipda Yunizar yang sebelumnya menjabat sebagai ka SPKT C Polsek Raman Utara Polres Lampung Timur, Aiptu Agus Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai ka SPKT B Polsek Raman Utara Polres Lampung Timur, Aiptu Sapta Maizani yang sebelumnya menjabat sebagai PS Kanit Binmas Polsek Pekalongan Polres Lampung Timur
“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada personil dan ASN yang telah menyelesaikan tugas di Polres Lampung Timur,” ujarnya
Kegiatan itu dimaksudkan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para Purnawirawan Polri yang telah mengabdi kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya kepada Polres Lampung Timur Polda Lampung.
“Terimakasih atas pengorbanan waktunya, terimakasih telah mencurahkan tenaga dan pikirannya, terimakasih atas gagasan dan ide-idenya sehingga sampai saat ini institusi Polri tetap jaya,” ujarnya.
“Masa purna bhakti atau masa pensiun juga bukan berarti akhir dari pengabdian seorang Bhayangkara bagi bangsa dan negara. Walaupun tugas dan pengabdiannya telah berbeda, bukan berarti status purnawirawan menjadi dinding pemisah tetapi sebaliknya hubungan dengan personil Polri yang masih aktif harus tetap terjalin dengan baik karena para purnawirawan merupakan keluarga besar Polri di tengah-tengah masyarakat,” tutur Kapolres.
(pon)