Bupati dan Bunda PAUD Lamsel Silaturahmi dengan Pengurus Himpaudi

0
238

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama Ketua Tim Pengegrak PKK dan Bunda PAUD setempat Ny. Winarni menggelar silaturahmi dan halalbihalal bersama Pengurus Daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati, Kamis (4/5/2023).

Hadir Plt. Kepala Dinas Pendidikan setempat Asep Jamhur, Ketua GOPTKI Yani Thamrin, Ketua Himpaudi Dyah Atik Citra Rukmi, Ketua IGTKI Supriati, segenap penilik PAUD serta tenaga penndidik PAUD di lingkungan Dinas Pendidikan.

Ketua Himpaudi Kabupaten Lampung Selatan Dyah Atik Citra Rukmi melaporkan, halalbihalal tersebut, diikuti 380 peserta yang merupakan pengurus dan anggota Himpaudi, baik pengurus daerah maupun pengurus cabang Himpaudi.

“Kegiatan ini memiliki tujuan membangun rasa solidaritas sesama anggota Himpaudi untuk bergerak bersama menguatkan organisasi satu visi satu misi dan satu dedikasi,” ujarnya.

Sementara, Bunda PAUD setempat Winarni Nanang Ermanto menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai langkah awal dalam meningkatkan sinergi dan kinerja serta mendukung layanan-layanan PAUD dalam gerakan mencerdaskan anak-anak bangsa melalui pendidikan sejak awal yaitu pendidikan karakter sejak dini.

“Membangun pondasi karakter pendidikan melalui tingkat yang paling bawah yakni PAUD. Agar tujuan semua untuk generasi unggul tercipta,” ujar..

Dia juga menyinggung orang tua menyekolahkan buah hatinya ke pendidikan anak usia dini (PAUD) atau taman kanak-kanak (TK) agar cepat bisa membaca, menulis, dan berhitung (calistung).

Terutama ketika nanti sudah menginjak kelas I SD. Namun, hal tersebut menurut dia, justru tidak diperbolehkan diterapkan di jenjang PAUD.

“Sebenarnya anak PAUD itu tidak boleh diajarkan atau dipaksa harus bisa calistung. Alasannya, anak usia dini berada pada periode emas. Di mana otak akan banyak menyerap apa yang dilihat dan didengar. Dididik sesuai dengan budinya, saya ingatkan tidak ada layanan calistung di layanan PAUD Lampung Selatan,” katanya.

Dia mengimbau guru PAUD berperan penting untuk ikut menyosialisasikan kepada orang tua. Anak usia PAUD tidak seharusnya dibebankan calistung. Karena hal itu baru dimulai pada jenjang SD.

Sementara itu, Nanang Ermanto mengatakan, kolaborasi antara pemerintah daerah dan para guru PAUD dapat menjadi sebuah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia.

“Satukan visi misi kita antara guru-guru PAUD, guru SD dengan pemerintah daerah agar berkolaborasi mencetak generasi Lampung Selatan di masa mendatang,” ujarnya.

Menurut dia, dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan para guru PAUD, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.

Hal itu dapat memperkuat fondasi pendidikan anak usia dini sebagai pondasi penting dalam membentuk karakter dan kepribadian.

“Semoga silaturahmi dan halalbihalal ini menjadi sarana mengahapuskan kesalahan yang telah terjadi. Dan ke depan semua dapat lebih baik dalam mendidik dan mencetak generasi emas,” katanya.

Acara turut diisi dan dilanjutkan dengan tausiah singkat dan doa bersama yang disampaikan Ustaz Firmansyah. (amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini