LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023 dari pemerintah pusat.
Penghargaan itu lantaran dukungan dan kontribusi Kabupaten Lampung Selatan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan pencapaian UHC di atas 95 persen.
Berdasarkan data pencapaian UHC, terhitung 1 Maret 2023 jumlah warga Lampung Selatan yang telah terdaftar dalam JKN mencapai 99,29 persen.
Adapun penghargaan diserahkan secara simbolis Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian disaksikan Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin kepada Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Hari Surya Wijaya mewakili bupati Lampung Selatan pada UHC Award 2023, di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengaku bangga atas capaian UHC di daerahnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh lintas sektoral yang telah bersinergi dalam program tersebut.
Menurut dia, pencapaian penghargaan dalam bidang kesehatan itu bukan hal yang mudah.
“Untuk mendapat Universal Health Coverage (UHC) tidak mudah, perlu kerja keras. Ini merupakan hasil kerja sama dan gotongroyong semua pihak,” kata dia pada pertemuan dengan jajaran Dinas Kesehatan, di rumah dinas bupati setempat, Rabu (15/3/2023).
Nanang berharap, yang telah digapai sektor kesehatan itu bisa memberikan dampak baik terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.
Selain itu, pencapaian penghargaan itu diharapkan semakin memicu kinerja jajaran kesehatan menjadi lebih baik lagi. Sehingga tingkat kesehatan masyarakat juga semakin baik ke depan.
“Kalau saya itu yang penting hasilnya. Ngak perlu juara-juara. Yang paling penting capaian itu memenuhi kebutuhan masyarakat. Bagaimana agar pelayanan kita ini untuk JKN bisa sampai 100 persen. Nah ini target,” ujarnya.
Di samping target kepesertaan JKN mencapai 100 persen, dia juga meminta diimbangi kualitas pelayanan prima. Dengan begitu, warga bisa menerima pelayanan secara utuh.
“Yang harus kami uber kualitas pelayanan karena masyarakat yang merasakan. Riilnya di lapangan yang harus kita penuhi. Karena ini tuntutan, tinggal nanti rumah sakit dan Puskesmas welcome, sehingga warga puas dengan pelayanan yang kita berikan,” katanya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Hari Surya Wijaya mengatakan, penghargaan UHC tersebut merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat atas dukungan serta kontribusi pemerintah daerah dalam JKN.
“Yang menerima penghargaan ini daerah-daerah yang kepesertaan JKN-nya sudah mencapai 95 persen. Kami sudah UHC itu dari tahun lalu. Pertanggal 1 Maret 2023 kepesertaan JKN Lampung Selatan sudah mencapai 99,29 persen, hanya kurang 0,71 persen lagi,” ujarnya.
Menurut dia, berdasarkan data pencapaian UHC itu, ada 1.066.221 penduduk Kabupaten Lampung Selatan telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dari jumlah total penduduk 1.073.867 jiwa.
“Data kepersertaan BPJS Kabupaten Lampung Selatan terus bertambah. Pada Agustus 2022 sekira 95.53 persen, kemudian 1 Januari 2023 sekira 97,54 persen dan terhitung 1 maret 2023 sekira 99,29 persen atau 1.066.221 jiwa,” katanya.
Data kepesertaan BPJS tersebut terdiri dari beberapa segmen, PBI APBN 645.184 jiwa, PBI APBD provinsi dan kabupaten 140.203 jiwa, PPU 189.345 jiwa, PBPU 79.168 jiwa dan BP 12.321 jiwa.
“Terbukti, Kabupaten Lampung Selatan menganggarkan jaminan kesehatan bagi warga kurang mampu terbesar di Provinsi Lampung Rp.48.757.112.000,” ujar dia. (amar/kmf)