Kantor Baru, Kinerja Dinas Damkar dan Penyelamatan Diharapkan Semakin Baik

0
238

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin meminta keberadaan kantor baru Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan setempat semakin meningkatkan kinerja pegawai.

“Semoga dengan peresmian kantor baru ini memberikan suasana baru, sehingga mampu memberikan semangat baru dalam bekerja,” ujar Thamrin pada peresmian Kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan, di Kalianda, Senin (6/3/2023).

Dia mengatakan, keberadaan kantor baru tersebut patut disyukuri. Sehingga menjadi sebuah harapan dan semangat baru bagi personel Dinas Damkar dan Penyelamatan untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Harapan saya dengan menempati gedung baru ini, bapak dan ibu pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan semakin aktif dan rajin masuk kantor,” katanya.

Menurut dia, mengenai peranan penting Dinas Damkar dan Penyelamatan yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama 104 tahun terakhir.

Bukan hanya memadamkan kebakaran api, namun penghuninya pun harus terselamatkan. Bahkan, hal-hal kecil yang terjadi di masyarakat pun tetap mengandalkan petugas Damkar dan Penyelamatan.

“Bapak dan ibu harus ingat, Dinas Damkar dan Penyelamatan adalah kantor pelayanan publik. Kita harus siap siaga 24 Jam. Damkar bukan saja bertugas sebagai pemadam api, tetapi juga memiliki misi penyelamatan. Menurut saya inilah bagian yang penting,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan M. Sefri Masdian melaporkan mengenai kondisi real organisasinya. Dirinya menyebut, timnya diperkuat 107 personel dengan 51 personel di antaranya bertugas di lapangan.

“Posko kami ada lima, Kalianda, Sidomulyo, Tanjung Bintang, Jati Agung dan Natar. Untuk Kalianda, alhamdulillah mencukupi ada 6 orang dalam setiap piketnya. Akan tetapi untuk Natar, Jati Agung, Tanjung Bintang serta Sidomulyo setiap piket hanya ada dua orang,” ujarnya.

Menurut Sefri, Dinas Damkar dan Penyelamatan mempunyai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu respon time maksimal 15 menit. Namun, dengan jumlah posko dan petugas yang terbatas, pihaknya belum mampu memenuhi SPM tersebut.

Dinas Damkar dan Penyelamatan membuat inovasi dengan membentuk Barisan Relawan Kebakaran (Balakar) yang tersebar di 17 kecamatan.

“Dari 75 musibah kebakaran, 61 kebakaran yang tertangani di bawah 15 menit. Alhamdulillah, artinya target yang ditetapkan pada RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022 sekira 80 persen, kami capainya 81,70 persen. Untuk tahun 2023 capainya ditambah 90 persen,” ujarnya. (amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini