LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 Kecamatan Candipuro, di Lapangan Desa Bumi Jaya, Senin (6/2/2023), Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meminta seluruh kepala desa saling sinergi membangun perekonomian.
Menurut dia, akibat Covid-19 pertumbuhan ekonomi dan perencanaan yang sudah direncanakan mengalami penundaan.
Anggaran dana desa untuk pembangunan tertunda karena untuk membuat tempat isolasi dan fokus untuk penanganan kesehatan, ujarnya.
Guna mencegah terjadinya kemungkinan buruk di Indonesia terutama di Kabupaten Lampung Selatan, kata dia, kepala desa saling bersinergi dalam membangun desa agar semakin maju, mandiri dan sejahtera.
Dia optimistis melalui pengembangan potensi desa dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan semangat kebersamaan seluruh stakeholder terkait, kemandirian desa segera terwujud.
“Tapi bagaimana kita tingkatkan perputaran ekonomi kita. Maka, sering saya katakan gali potensi desa untuk pertumbuhan ekonomi. Kita belajar dari kejadian dan musibah yang terjadi. Dengan harapan kita dapat bersama-sama memulihkan perekonomian,” ujarnya.
Sementara, Camat Candipuro Achmad Solatan Nurohman menyampaikan mengenai situasi geografis wilayah dan kependudukan di kecamatan tersebut.
Kecamatan dengan 14 desa dengan luas wilayah 84,90 km² dengan penduduk 55.011 jiwa, ujarnya.
Menurut dia, mengenai realisasi kegiatan pembangunan di Kecamatan Candipuro tahun 2022 yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, serta mendukung peningkatan SDM melalui sektor pendidikan.
Pada bidang infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan peningkatan jalan, rehab ruang kelas dan perpustakaan serta perbaikan gorong-gorong Jalan Beringin Kencana, dengan total realisasi pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan pada 2022 yang bersumber dari dana APBD total Rp 8,6 miliar,” katanya. ( amar/kmf)
