Komisi IV DPR RI dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Selenggarakan Bimtek Holtikultura

0
289

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Kementerian Pertanian melalui Direktur Jenderal Holtikultura melaksanakan bimbingan teknis peningkatan kapasitas petani/pelaku usaha bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (26/11/2022).

Acara yang diselenggarakan di Aula Rimau Kantor Bappeda Lampung Selatan tersebut dihadiri Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto serta Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Tommy Nugraha.

Dalam kesempatan itu, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Tommy Nugraha melaporkan, bimbingan teknis merupakan agenda Kementerian Pertanian dalam upaya mensosialisasikan kebijakan dan suatu event saling bertukar informasi dalam rangka meningkatkan kualitas petani/pelaku usaha pertanian.

Dengan peserta 400 orang, kegiatan Pelakarangan Pangan Lestari atau yang biasa disingkat P2L tersebut bertujuan meningkatkan ketersediaan aksebilitas pemanfaatan pangan rumah tangga, meningkatkan pendapatan tumah tangga dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan marginal dan pekarangan.

“Sedangkan tujuan bimtek, peserta memahami pengelolaan lahan pekarangan secara optimal untuk mendukung kemandirian pangan, memahami bagaimana penanganan pascapanen serta pengolahan produk sayuran sehingga mempunyai nilai tambah dan daya saing serta memahami bagaiman penanganan OPT Utama yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Tommy Nugraha mengatakan, Ditjen Hortikultura Tahun 2022 juga mengalokasikan bantuan untuk Kabupaten Lampung Selatan Rp 2.168.750.000 yang dibagi untuk kawasan bawang merah, jahe, kelengkeng, cabai serta alpukat.

“Bantuan ini kami berikan untuk kelompok tani/gapoktan yang diusulkan Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Selatan. Mudah – mudahan bantuan yang diberikan bermanfaat bagi petani dan mencapai peningkatan nilai tambah bagi masyarakat,” katanya.

Bupati setempat Nanang Ermanto meminta seluruh peserta mengikuti bimtek dengan baik dan selanjutnya mengerahkan semua ilmu yang nantinya diberikan sebagai bekal kemandirian dalam bidang ketahanan pangan.

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memiliki program tersendiri dalam membantu penuntasan stunting yang sempat mencapai angka yang cukup tinggi dengan upaya mengajak masyarakat untuk menerapkan program 3K (kandang, kolam, kebun) yang dapat dilakukan pekarangan rumah.

“Alhamdulillah kondisi saat ini stunting di Lampung Selatan semakin menurun dengan kerja keras dan gotong-royong. Kami dua kali berturut-turut meraih penghargaan terbaik se-Provinsi Lampung serta penghargaan dari Bappenas terbaik se-Indonesia dalam penuntasan stunting,” ujarnya. (amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini