Pemkab Lamsel Ikuti FGD Sharing Sessions Inovasi Pelayanan Publik Secara Virtual

0
235

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab Lamsel) mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Sharing Sessions Inovasi Pelayanan Publik untuk menyukseskan Reformasi Birokrasi (RB) Tematik, Selasa (22/11/2022).

Kegiatan tersebut diikuti secara virtual melalui aplikasi zoom meeting Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Bagian Organisasi.

Kegiatan yang digalakkan Kementerian PANRB Republik Indonesia itu dalam rangka menyukseskan program RB Tematik, diperlukan pembelajaran dari berbagai instansi yang berhasil menangani permasalahan terkait RB Tematik melalui inovasi pelayanan publik.

Mewakili Deputi Bidang Pelayanan Publik, Muhammad Imanuddin selaku Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Politik dan Pembangunan mengatakan, prioritas kerja pemerintah tahun 2019-2024 yang dikumandangkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) penyederhanaan birokrasi pada sektor pemerintahan.

Menurut dia, penyelenggaraan tersebut bertujuan mempercepat proses penyelenggaraan pemerintahan dan pengambilan keputusan serta membuka peluang inovasi sebagai syarat pemerintahan beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang begitu cepat.

“Sesuai pesan presiden Republik Indonesia agar pemerintah bergerak lebih lincah dan lebih cepat karena di era persaingan antarnegara ini kita harus beradaptasi dengan teknologi yang akan mengalahkan yang gagap teknologi,” ujarnya.

Dia menuturkan, kompetisi inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan sejak tahun 2014 telah menghasilkan setidak-tidaknya 950 inovasi, yang terpilih dan mendapatkan prestasi Top 99 Inovasi Republik.

“Inovasi-inovasi tersebut telah memenuhi kriteria yaitu kebaruan efektif bermanfaat mudah disebarkan dan berkelanjutan serta berasal dari berbagai sektor dan tentunya menyasar pada berbagai program termasuk tata kelola pemerintahan,” katanya.

Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Politik dan Pembangunan mengatakan, dalam kegiatan itu para peserta mendengarkan sekaligus berdiskusi dengan beberapa top inovasi pelayanan publik yang berkaitan dengan upaya mendorong perbaikan pelayanan administrasi pemerintahan.

Inovasi JogjaPlan lahir sebagai upaya membangun institusi publik yang efektif dan akuntabel meningkatkan akuntabilitas dan meningkatkan transparasi serta menyediakan akses atas informasi perencanaan pembangunan dan Inovasi Cash Management System (CMS) Desa yaitu merupakan transaksi keuangan desa lahir sebagai upaya tertib administrasi keuangan desa serta dalam rangka pencegahan korupsi di tingkat desa, kata dia.

Inovasi Belasungkawa Kirim Akta Kematian, program pelayanan cepat kutipan akta kematian, kartu keluarga, dan kartu tanda penduduk elektronik yang langsung diberikan kepada keluarga pada saat pengunduran belasungkawa dan untuk memberikan kemudahan warga melaporkan dan mengurus akta kematian, katanya. (hen/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini