LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Minang Rua Bahari menggelar syukuran dan doa bersama, di Pantai Minang Rua, Desa Klawi, Kecamatan Bakauheni, Senin (10/10/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri para jajaran, baik dari pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa, Pokdarwis WTC, Pokdarwis Way Kalam hingga warga yang ada di sekitar Pantai Minang Rua.
Pada kesempatan itu, Ketua Pelaksanaan kegiatan sekaligus Ketua Kelompok Sadar Wisata Minang Rua, Saiman Alex Candra mengatakan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahmi serta kebersamaan, baik dari Pokdarwis Minang Rua maupun Pemerintah Lampung Selatan juga sudah turun langsung membantu dan membangun Pantai Minang Rua.
“Saya bersyukur dan berterimakasih karena bapak dan ibu sudah menyempatkan hadir dalam undangan kami dalam syukuran dan doa bersama ini,” ujarnya.
Saiman mengatakan, kegiatan digelar sebagai upaya menjalin persatuan dan kesatuan serta mensyukuri anugerah yang diciptakan Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan anugerah yang luar biasa berupa alam, budaya, dan kreatifitas.
“Kami dari pokdarwis sudah enam tahun membangun wisata yang ada di desa kami, bukan hal yang mudah, tapi Alhamdulillah Pantai Minang Rua dapat berdiri hingga saat ini. Untuk itu kami menggelar syukuran dan doa bersama dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT,” ujarnya.
Kepala Desa Kelawi Bahtiar Ibrahim mengatakan, dalam waktu dekat Pantai Minang Rua akan memiliki fasilitas tambat perahu yang mempermudah para nelayan untuk menambatkan perahu-perahu milik mereka.
“Ini semua berkat doa kita bersama Pokdarwis Minang Rua, semoga Pokdarwis Minang Rua ke depannya bertambah maju dalam segala kegiatan yang dilaksanakan,” ucapnya.
Dia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah terkait yang telah membantu memperbaiki fasilitas jalan menuju Pantai Minang Rua yang dahulunya sempit sekarang sudah dilebarkan.
“Kami warga Desa Kelawi mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah terkait karena telah membantu memperbaiki fasilitas jalan yang kami miliki, ke depan semoga bantuan-bantuan lainnya juga dapat menyentuh ke Pantai Minang Rua kembali,” ujarnya.
Bahtiar juga menyampaikan kepada seluruh toko masyarakat baik tokoh agama dan tokoh pemuda untuk bersama menjaga Pantai Minang Rua sebagai destinasi wisata yang dapat mendongkrak perekonomian khususnya warga di Desa Kelawi.
‘Saya berpesan, Pantai Minang Rua milik kita bersama bukan milik perseorangan maka sudah menjadi tugas dan tanggungjawab kita menjaganya agar hasilnya dirasakan manfaatnya bagi warga sekitar,” katanya. (hen/nta/kmf)
