LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Lampung Selatan (Lamsel) kembali meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik Peringkat Tiga se-Provinsi Lampung pada Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021 wilayah regional I.
Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes RI Erna Mulati, menyerahkan penghargaan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto.
Terungkap pada Workshop Penguatan Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting dan Pemberian Penghargaan atas Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting di Regional I, di Hotel Gamara, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/7/2022).
Sebelumnya pada tingkat provinsi, Kabupaten Lampung Selatan juga mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Terinovatif dan Terbaik Peringkat 3 se-Provinsi Lampung pada Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021.
Direktur Jendral Bina Pembangunan Daerah Teguh Setiabudi mengatakan, tujuan penilaian kinerja dilakukan untuk mengukur tingkat penilaian kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 delapan aksi konvergensi penurunan stunting.
Mulai dari memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 delapan aksi konvergensi penurunan stunting, mengevaluasi kinerja pemerintah Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 delapan aksi konvergensi penurunan stunting, serta mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 delapan aksi konvergensi penurunan stunting.
“BKKBN sebagai ketua pelaksana TPPS pastinya perlu kita dukungsl, intervensi yang dilakukan harus tepat sasaran, penurunan stunting perlu didukung anggaran. Dalam hal ini kami dari Kemendagri sangat mendorong bagaimana alokasi dana dalam APBD. Yang menjadi fokus utamanya daerah-daerah yang prevalensi stuntingnya tinggi,” katanya.
Untuk mewujudkan Indonsia Zero Stunting pada 2024 mendatang, kata Teguh Setiabudi, diperlukan sinergi dari seluruh elemen terkait, mulai dari sektor pemerintahan, Tim Penggerak PKK termasuk di dalamnya adalah unsur dari masyarakat.
Dengan demikian diharapkan, pelaksanaan aksi penurunan stunting dapat lebih optimal dan konkret, guna kemajuan generasi bangsa Indonesia yang lebih baik ke depan.
“Kita bersama pemerintah daerah perlu berkolaborasi dengan stakeholder terkait, libatkan seluruh OPD, PKK, seluruh jajaran. Termasuk juga elemen-elemen terkait yang ada di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kepala Bappeda Lampung Selatan Aryan Sahurian mengatakan, penghargaan tersebut diberikan pemerintah pusat atas kinerja daerah dalam melaksanakan aksi konvergensi penurunan stunting.
Dia mengatakan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kolabosi yang baik dari seluruh elemen terkait serta strategi khusus dari tim yang dipimpin langsung Winarni Nanang Ermanto.
“Karena Lampung Selatan melaksanakan aksi konvergensi 8 aksi penurunan stunting, kemarin kita yang di Provinsi Lampung terinovatif sama peringkat ke-3 aksi konvergensi penurunan stunting. Kita dapat 2 penghargaankan kemarin,” katanya. (hen/amar/kmf)