BANDAR LAMPUNG – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan bersama Ketua Tim Penggerak PKK hadiri pertemuan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Selasa (24/5/2022).
Kegiatan tersebut berlokasi di Ballroom Swis Bell Hotel Bandar Lampung yang diikuti 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung.
Tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk mengukur dan mengevaluasi hasil pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting di 10 kabupaten/kota di Provinsi Lampung serta akan dilakukan penilaian untuk memilih kabupaten/ kota terbaik dalam penurunan persentase stunting.
Wakil Gubernur Provinsi Lampung Chusnunia Chalim, ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Lampung turut hadir membuka kegiatan tersebut.
Wakil Gubernur Lampung menyampaikan kegiatan bertujuan menyelamatkan generasi penerus bangsa.
Meskipun pembangunan infrastruktur sangat baik, jika generasi penerus ini tidak mumpuni maka hal itu tersebut akan menjadi sia–sia, katanya.
Nunik juga meminta komitmen kepala daerah untuk benar-benar serius dalam menuntaskan masalah stunting di daerah.
Dia menekankan data anak dtunting harus benar-benar valid, jika tidak valid program yang disusun pun tidak akan bisa berjalan baik.
Arif Kurniawan selaku ketua Tim Leader LGCB – ASR (Local Goverment Capacity Building for Acceleration of Stunting Reduction) Ditjen Pembangunan Daerah Kemendagri pada kesempatan tersebut memberikan arahan kepada para peserta.
Dia memberikan arahan dan pemaparan terkait persentase penurunan stunting di tiap Provinsi se- Indonesia dan Lampung berada di peringkat ke lima sebagai provinsi dengan angka Stunting terendah.
Dalam kegiatan tersebut Kabupaten Lampung Selatan memaparkan melalui video delapan aksi Konvergensi Penururan Stunting yang disampaikan Kepala BAPPEDA Kabupaten Lampung Selatan Aryan Sahurian, Kepala Dinas PMD Kabupaten Lampung Selatan Erdiansyah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Jhoniyansyah.
Perlu diketahui pada kesempatan tersebut Kabupaten Lampung Selatan mendirikan Stand yang diisi dengan program Swasembada gizi dan beberapa olahan makanan berbahan dasar kelor. (hen/rif/kmf)
