LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari anggaran Dana Desa (DD) kepada perwakilan warga Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Jumat (1/4/2022).
BLT DD yang disalurkan kepada 146 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan jumlah Rp900 ribu per KK tersebut diberikan untuk periode Januari hingga Maret.
Dalam kegiatan itu diberikan santunan berupa paket sembako kepada 30 anak yatim, merupakan program Bagian Bina Mental Spritual dan Kemasyarakatan pemkab setempat.
Menurut Nanang Ermanto, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020, telah berdampak pada berbagai sektor termasuk menurunnya perekonomian daerah.
Melalui penyerahan BLT DD tersebut diharapkan dapat menyokong pemulihan ekonomi masyarakat.
“Dampak pandemi luar biasa, maka pemerintah pusat terus berupaya agar perekonomian bangkit. Alhamdulillah, kita mau memasuki bulan Ramadhan, maka pemerintah menggulirkan bantuan untuk masyarakat,” katanya.
Orang nomor satu di Lampung Selatan itu berpesan para penerima bantuan memanfaatkan dana BLT sebaik mungkin. Sehingga, benar-benar memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan.
Bantuan tersebut, kata dia, dapat digunakan sebagai modal membuat atau mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dengan begitu, pendapatan juga meningkat dan masyarakat mampu mencapai kemandirian pada sektor ekonomi.
“Bantuan ini harus dimanfaatkan dengan baik. Ini kadang-kadang belikan yang tidak perlu, ah besok gampang, jangan digampangin. Beli yang perlu, kita harus menghilangkan sifat konsumtif, jangan berlebih-lebihan. Kita tidak boleh hari ini dapat bantuan kita belikan untuk yang tidak semestinya,” ujar dia.
Nanang meminta para kepala desa (kades) se-Lampung Selatan mendata dengan baik para penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Jangan sampai, kata dia, bantuan yang diserahkan tidak tepat sasaran.
“Saya harapkan kepada pak Kades, seluruh didata yang sebenar-benarnya supaya tepat sasaran, saya minta juga jangan memiskinkan diri. Karena itu berarti kita tidak bersyukur atas apa yang berikan Allah,” tuturnya. (hen/rif/kmf)
