LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsrl) Nanang Ermanto meresmikan Pasar Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Rabu (30/3/2022).
Menurut Nanang, keberadaan pasar tradisional di desa dapat mendorong kegiatan perekomonian warga serta meningkatkan kesejahteraan warga sekitar. Pasar merupakan aset dan potensi di desa.
Hadir dalam acara itu, Plt. Asisten bidang Ekobang Muhadi, Kepala Dinas Perdagangan Injti Indrawati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Feri Bastian, Kepala Dinas PMD Erdiansyah, Inspekturkab Anton Carmana, Camat Jatiagung, anggota DPRD Lampung Selatan Rosdiana dan kepala desa se-Kecamatan Jatiagung.
Nanang mengatakan, dengan diresmikannya Pasar Jatimulyo tinggal bagaimana cara warga dan pedagang merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan transaksi karena pasar desa dapat meningkatkan perekonomian warga desa setempat.
Dia meminta pengelola pasar memperhatikan sarana dan prasarana, baik keamanan, tempat parkir maupun kebersihan sehingga pedagang maupun pembeli aman dan nyaman.
“Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan kepala Desa Jatimulyo yang telah menyiapkan tempat bagi para pedagang yang ada di Pasar Jatimulyo, untuk itu dijaga dan dimanfaatkan pasar ini dengan baik, semoga dengan diresmikannya pasar ini menambah income desa serta perekonomian warga Kecamatan Jatiagung dan Desa Jatimulyo,” kata dia.
Dia mengimbau kepala desa berinovasi dalam menjalankan amanah dan melaksanakan tugasnya dengan menggali potensi yang ada di desa masing-masing, yang l bisa meningkatkan pendapatan desa untuk kesejahteraan rakyat.
Terus gali potensi yang ada di desa, jangan berhenti berinovasi untuk kesejahteraan rakyat. Apa potensi yang bisa dikembangkan ke depan, bukan hanya alamnya tetapi sumber daya manusianya, ujarnya.
Nanang juga menyempatkan berkeliling meninjau beberapa lapak dan kios, sambil berbincang dengan para pedagang yang ada di pasar tersebut.
Sementara, Kepala Desa Jatimulyo Sumardi mengatakan, niat membuat pasar tersebut berawal dari keluhan masyarakat khususnya pengguna jalan yang melintasi Pasar Jatimulyo di sepanjang Jalan Raya Senopati terkait kemacetan.
“Memang kami ketahui dan sadari luar biasa macet, mungkin sudah dari beberapa tahun yang lalu pengguna jalan di sepanjang Jalan Senopati mengalami kemacetan, dengan adanya para pedagang yang biasa berjualan di sepanjang pinggiran jalan tersebut,” ujarnya.
Menurut Sumardi, untuk mengurangi kemacetan tersebut dirinya sekeluarga sepakat memanfaatkan lahan, yang sedikit mereka punya untuk membuat Pasar Jatimulyo yang lokasi ke dalam.
“Niatan kami membuat Pasar Jatimulyo banyak mendapatkan dukungan dari para pedagang, walaupun tempatnya agak masuk ke dalam tapi lebih aman dan nyaman karena tidak mengganggu pengguna jalan dan pengguna jalan juga lebih nyaman karena sudah tidak mengalami kemacetan lagi,” katanya.
Kios dan lapak yang tersedia saat ini semua sudah terisi pedagang mengingat mobilitas di Pasar Jatimulyo 1 x 24 jam, katanya.
“Niatan kami mendirikan pasar ini selain mengurangi kemacetan yang terjadi selama ini juga membangun ekonomi kecil yang bisa dijangkau masyarakat luas,” kata. (ant).
