Lampung Perluas Lahan Tanam Kedelai Lokal Atasi Ketergantungan Impor

0
92

Bandar Lampung, wartaalam.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengupayakan perluasan lahan tanam kedelai lokal guna mengatasi ketergantungan konsumsi kedelai impor.

Untuk pasokan kedelai Lampung ini memang sebagian besar berasal dari impor, dan bila terjadi kendala pasokan pasar pun terpengaruh, ujar Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, di Bandar Lampung, Senin (21/2/2022).

Menurut dia, untuk mengatasi persoalan tersebut pemerintah daerah berupaya untuk memperluas luas tanam kedelai.

“Harus kami perluas luas tanam kedelai lokal agar bisa swasembada kedelai pada tahun- tahun ke depan,” katanya.

Dia mengatakan, selain memperluas luas lahan tanam, juga akan memperbanyak produksi kedelai lokal.

Saat ini harga kedelai sedang bagus, jadi ini juga diharapkan merangsang para petani untuk terus berproduksi dan tidak takut untuk menanam kedelai, katanya.

Menurutnya, kalau bergantung pada kedelai impor, fluktuasi harga kedelai dan bahan turunannya akan selalu terjadi.

Fluktuasi ini akan terus terjadi bila bergantung dengan impor karena banyak kendala seperti gagal panen, cuaca ekstrem di negara penghasil kedelai seperti Brasil, katanya.

Dia mengatakan, meski saat ini kedelai lokal masih kurang diminati akibat dari segi ukuran, dan jumlah produksi yang kalah dengan kedelai impor.

“Kedelai lokal itu semua segar, cuma kalah di masalah harga, dan ukuran kami kalah memang dengan kedelai impor yang kualitasnya di atas lokal,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan, Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung pada tahun 2021 dari alokasi seluas 2.580 hektare, telah ada 1.033 hektare lahan kedelai yang di panen dengan produksi sekira 612,8 ton.

Harga jual produk kedelai lokal Lampung ke pasaran sekira Rp6.000 hingga Rp8.000 per kilogram. (***)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini