Lampung Selatan, wartaalam.com – Klo-Rangkaian Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) berakhir di Kecamatan Bakauheni, di Desa Hatta, pada Jumat (18/2/2022). Dan Pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat kucurkan anggaran pembangunan Rp.10.295.253.784 untuk kecamatan itu.
Anggaran itu terdiri dari anggaran operasional Kecamatan Bakauheni Rp.1.510.338.314 dengan total Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Rp.8.784.915.470.
Pada kesempatan itu, Camat Bakauheni Pirma Romayansyah mengatakan, mengenai inovasi pada pelayanan adminitrasi yang akan dilaksanakan di wilayahnya. Adapun inovasi tersebut diberi nama Pelumas (Pelayanan Umum Masyarakat).
Dia mengatakan, berbagai pelayanan yang akan diberikan pada program Pelumas, perekaman E-KTP, pelayanan BPJS dan pelayanan KUA. Kemudian untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi, pihaknya juga membuat laman resmi website kecamatan yang dapat dikunjungi di bakauheni lampung selatan.com
“Inovasi Kecamatan Bakauheni mempunyai inovasi yang kami beri nama Pelumas, Pelayanan Umum Masyarakat. Adapun pelayanan tersebut masih dalam tahap persiapan tempat pelayanan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto berharap seluruh jajaran terkait terus memperhatikan kualitas pendidikan di tengah masyarakat.
Terutama, pada masa golden age (usia emas) di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Menurutnya, pendidikan pada masa golden age dapat menjadi bekal yang baik bagi pendidikan akademik anak ke depan. Hal itu disebabkan, pada usia tersebut anak mengalami perkembangan otak yang sangat pesat hingga mencapai 80 persen.
Namun demikian, Nanang meminta hal tersebut juga diimbangi dengan pemenuhan 32 hak anak. Dengan begitu, anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik dan tidak melupakan hakekatnya sebagai seorang anak.
“Inilah yang sangat prihatin, interakksi dengan anak-anak ini sangat dibutuhkan, namanya anak anak lepaskan saja, salah atau benar tapi mereka sudah punya keberanian yang luar biasa. Maka di sini butuh suatu latihan tapi tidak bisa dipaksa, ada bunda PAUD nya nih titip jangan ada kekerasan dalam pendidikan, terutama pada anak usia 3 tahun ke bawah,” katanya.
Melalui persiapan kualitas pendidikan yang baik pada anak, kata Nanang, akan menjadi modal dasar dalam memajukan generasi bangsa. Dengan Lampung Selatan terus bersaing dan berkembang pada era global seperti saat ini.
“Kita harus mempersiapkan putra-putri kita, ini saatnya bapak dan ibu, tantangan yang berat, yang harus kita persiapkan adalah putra-putri kita mempunyai suatu skil, kemampuan untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan. Termasuk Bakauheni Harbour City (BHC) yang sedang dibangun saat ini,” ujarnya. (rif/hen/kmf).