PRINGSEWU – WARTAALAM.COM – Akibat hujan deras, Kamis,(13/1/2022) sekira pukul 17.00 WIB, tanah selebar 2 meter di sebelah sisi selatan jembatan di ruas jalan yang menghubungkan antara Pekon Waya Krui, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu dan Kampung Sri Way Langsep, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah amblas dan tidak dapat dilalui kendaraan jenis apapun.
Namun Sabtu (16/1/2022) pasca hujan deras dan bertepatan dengan datangnya Tim BPBD Kabupaten Pringsewu yang dipimpin Agus Purnomo, fungsional Analis Kebencanaan Ahli Muda bersama aparatur pekon serta Joko Supriyono, ketua Tagana Pringsewu melakukan peninjauan, jembatan tersebut ikut amblas karena tergerusnya kembali tanah penahan jembatan.
Akhirnya setelah dilakukan kajian cepat dengan pertimbangan jalan tersebut menjadi akses petani menggarap sawah serta aktifitas perekonomian lainnya, Rabu (19/1//2022) dilakukan gotongroyong yang melibatkan berbagai unsur selain warga setempat.
Nampak kerukunan Tim Penanggulangan Bencana dan Damkar Pringsewu, TNI, Tagana berbaur dengan warga bahu membahu mengisi karung dengan sirtu menguruk tanah yang amblas dan mengangkat pohon kelapa yang digunakan jembatan darurat.
“Memang target kami minimal jembatan yang dibuat bisa dilalui sepeda dan motor agar aktivitas warga berjalan dan tidak memutar lagi ke Nusawungu dan Mulyorejo,” ucap Agus Purnomo, koordinator Tim BPBD Pringsewu.
Sementara Khoiri, kepala Pekon Waya Krui bersama beberapa kaur dan aparatur lainnya juga turut bergotongroyong. (ade)
