LAMPUNG SELATAN -WARTAALAM.COM – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Winarni Nanang Ermanto membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) se-Lampung Selatan, di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Selasa (23/11/2021).
Kegiatan yang digelar Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Lampung Selatan itu, akan berlangsung dua hari, Selasa 23 November 2021 hingga Rabu 24 November 2021.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Anasrullah, Kepala Dinas Kesehatan Joniansyah, Kanit Unit PPA Satreskim Polres Lamsel Ipda Ekey Amalia Sari, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Yani Thamrin, para Bunda PAUD Kecamatan se-Lampung Selatan serta beberapa undangan lainnya.
Ketua HIMPAUDI Kabupaten Lampung Selatan Dyah Atik Citra Rukmi mengatakan, Bimtek PAUD HI diikuti 306 peserta, yang terdiri dari pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini se-kabupaten itu.
Dia mengatakan, tujuan diselenggarakannya Bimtek PAUD HI meningkatkan kapasitas pendidik dan tenaga pendidik di kabupaten tersebut.
Tujuan Bimtek, meningkatkan mutu dan pengetahuan pendidikan dan tenaga kependidikan menuju PAUD berkualitas melalui PAUD HI. Karena PAUD HI yang berkualitas merupakan investasi penting dalam pembangunan sumber generasi, ujarnya.
Sementara, Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto mengatakan, kegiatan itu merupakan sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan Tenaga Pendidik PAUD dalam menciptakan kebutuhan esensial anak usia dini.
Menciptakan kebutuhan esensial anak usia dini, yang meliputi pendidikan, pengasuhan positif, perlindungan, kesehatan, kesejahteraan menuju anak sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia, kata Winarni.
Winarni mengatakan, kegiatan Bimtek itu juga menjadi upaya merancang pendidikan yang berkualitas, sekaligus sebagai sarana pengembangan sistem PAUD HI di Kabupaten Lampung Selatan.
“Saya minta pelaksanaan PAUD Holistik Integratif harus dilakukan simultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi, dan berkesinambungan,” ujarnya.
Winarni mengatakan, penanganan anak usia dini juga harus dilakukan secara utuh dan menyeluruh, yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, serta perlindungan terhadap anak.
Hal itu, kata dia, d#guna mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang akan dilakukan secara terpadu seluruh pemangku kepentingan di dunia pendidikan.
Dengan demikian berbagai aspek perkembangan anak, seperti fisik, bahasa, dan sosial emosional harus menjadi perhatian khusus yang teritegrasi dalam kurikulum pendidikan anak usia dini, katanya.
Winarni berharap, peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh. Sehingga memahami pengembangan PAUD HI.
“Harapan saya kepada seluruh peserta bimtek bersungguh-sungguh dalam menerima materi yang dipaparkan ataupun yang diberikan pemateri,” katanya.
Sementara itu, pada hari pertama, kegiatan Bimtek PAUD HI itu menghadirkan 3 narasumber sekaligus, dengan pemateri pertama Devi Arminanto yang akan memaparkan materi dengan tema Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak.
Selanjutnya, pemateri kedua, Bripka Eko Herwinanda dengan tema Menciptakan Keamanan di Lingkungan PAUD dalam Upaya Terwujudnya PAUD HI dan Pemateri Ketiga Toni Fisher dengan tema Perlindungan dan Pengasuhan di Satuan PAUD Dalam Mendukung Terselenggaranya PAUD HI. (hen/rif/kmf)