Pengrajin Batik Lampung Terus Berinovasi Ragam dan Motif

0
111

BANDAR LAMPUNG – WARTAALAM.COM – Sejumlah pengrajin batik yang merupakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Lampung terus berupaya melakukan inovasi produk untuk mengembangkan ragam batik dengan motif khas Lampung semakin diminati masyarakat.

Di Lampung banyak yang sudah mengembangkan batik dengan motif khas Lampung, dengan peningkatan kualitas dan inovasi diharapkan batik ini makin diminati masyarakat, ujar Sulastri, pengrajin batik Lampung, di Bandar Lampung, Jumat (8/10/2021).

Dia mengatakan, dengan diminatinya batik khas Lampung secara luas dapat meningkatkan perekonomian perajin batik.

Dahulu batik hanya digunakan untuk acara resmi, namun saat ini sudah banyak orang yang menggunakan batik untuk kegiatan keseharian. Dengan memasyarakatkan batik dapat meningkatkan ekonomi perajin juga, ujarnya.

Menurutnya, dalam menjangkau pasar lebih luas para pengrajin batik telah memanfaatkan marketplace serta media sosial dalam memasarkan produk.

Sudah mulai melakukan digitalisasi namun memang masih mempertahankan penjualan konvensional. Harapannya batik Lampung makin diminati, ucapnya.

Hal serupa juga dikatakan pengrajin batik Lampung, Laila Al Khusna.

Awal membuat batik motif Lampung itu karena merasa tidak adil ketika produk batik dari Jawa banyak beredar di Lampung  sedangkan potensi wastra di kota Itu cukup banyak.

Ia mengatakan, potensi wastra tersebut dirinya mencoba membuat motif khas Lampung seperti siger, kopi, lada dalam sehelai kain batik.

“Kami ingin batik Lampung ini semakin dikenal meski saya bukan asli Lampung, sebab dengan luasnya pemasaran produk batik Lampung para pengrajin dan UMKM batik bisa berkembang serta menopang perekonomian,” katanya.

Di Lampung saat ini telah banyak pengrajin serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berinovasi mengembangkan beragam batik dengan motif khas Lampung dan Dekranasda Provinsi Lampung pun telah menyediakan “Lamban Batik” sebagai rumah bagi pengrajin batik Lampung. (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini