OTM, Berwisata Sambil Belajar Ternak Lebah Madu

0
100

PRINGSEWU – WARTAALAM.COM – Membeli madu dalam kemasan botol atau sachet sudah biasa bagi banyak orang.Tetapi apa jadinya, jika membeli madu langsung mengambil dari sarang lebah bahkan minum di tempat.

Itu yang dapat
dilakukan ketika membeli madu di OTM (Omah Tawon Mataram). Lokasi Wisata Edukasi.

OTM mudah dijangkau, baik kendaraan roda dua maupun empat. Berada di kawasan perbukitan di pinggir aliran sungai Way Sekampung di wilayah Dusun Pujosari, Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, jalur menuju lokasi juga cukup menantang dengan suguhan pemandangan hijau di lingkungan perkebunan kelapa hibrida.

Dari komplek perkantoran pusat pemerintahan Kabupaten Pringsewu berjarak sekira 5 km.

Wabup Pringsewu Fauzi saat mengunjungi OTM, Mataram, Rabu (29/9/2021) didampingi anggota DPRD Pringsewu Anton Subagyo, Kadis Pertanian Pringsewu Siti Litawati, Kadis Ketahanan Pangan Iskandar Muda, Kadis Koperindag Bambang Suhermanu, Camat Gadingrejo Joko Hermanto dan Kapekon Mataram Rahmat Riyadi serta Ketua OTM Yuliantoro mengapresiasi serta mengaku bangga dengan keberadaan Omah Tawon Mataram.

Menurutnya, jika di suatu tempat terdapat rumah tawon atau lebah madu, itu menandakan kondisi alam dan lingkungan setempat masih bagus.

Dia meminta bagaimana caranya tempat yang berpotensi menjadi andalan Pekon Mataram dipertahankan.

Wakil Bupati Pringsewu pada kesempatan tersebut menyerahkan sertifikat tanda registrasi untuk OTM serta melakukan penanaman pohon penghijauan, mengajak warga berwisata sambil belajar beternak madu di OTM Mataram.

Terkait budidaya madu, Fauzi mengutip ayat Quran, Surah An-Nahl. “Dan tuhanmu mengilhamkan kepada lebah. Buatlah sarang di gunung-gunung, pohon-pohon, kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia.”

Anggota DPRD Pringsewu Anton Subagyo yang juga warga setempat mengharapkan dinas terkait mengusulkan dibangun Jalan Usaha Tani menuju lokasi OTM melalui APBD. Dan, pihaknya siap mengawal.

Sementara itu, Ketua OTM Yuliantoro, mengatakan, destinasi wisata edukasi yang menempati areal seluas satu hektare dan berpotensi untuk terus dikembangkan diinisiasi kelompok pembudidaya lebah madu pekon setempat.

“Kami berharap Pemkab Pringsewu melalui dinas terkait memberikan pembinaan sekaligus pendampingan untuk pengembangan wisata edukasi Omah Tawon Mataram ke depan,” katanya. (ade)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini