Lampung Kembangkan Pusat Inkubasi Tanaman Nusantara

0
114

BANDAR LAMPUNG – WARTAALAM.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai mengembangkan pusat inkubasi tanaman nusantara sebagai upaya penguatan konservasi dan pengembangan hasil hutan bukan kayu di daerah tersebut.

Pusat inkubasi tanaman nusantara ini akan ditempatkan di Tahura Wan Abdul Rachman Kabupaten Pesawaran, dan akan mulai ditanam tahun ini, ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah, di Bandar Lampung, Rabu (22/9/2021).

Menurut dia, pembentukan dan penanaman pusat inkubasi tanaman nusantara tersebut menjadi bentuk penguatan konservasi keanekaragaman hayati, sembari melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan hasil hutan bukan kayu.

“Kami sudah dapat sumber bibitnya, saat ini dalam tahapan koordinasi dengan petani yang mengelola tanaman di kawasan tersebut,” katanya.

Ia mengatakan, dalam kawasan tersebut akan ditanam sejumlah tanaman seperti anggrek, nangka, bambu, durian dan banyak tanaman lainnya bukan kayu.

“Banyak jenis yang akan ditanam di sana, dan yang pasti kami pun akan menanam tanaman lokal langka seperti mangga isem kumbang, juwet, buni. Ini dilakukan untuk menjaga agar tanaman lokal tersebut tidak punah,” ujarnya.

Dalam upaya konservasi dan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan hasil hutan bukan kayu tersebut, pemerintah akan bekerja sama dengan sejumlah pihak dalam penyediaan bibit untuk konservasi.

“Kami tidak bekerja sendiri, kami juga mengajak sejumlah pihak dalam melakukan konservasi ini, seperti Bukit Asam yang siap melakukan penanaman 40 jenis bibit bambu untuk membentuk taman koleksi bambu nusantara. Jadi nanti dari beragam tanaman yang ditanam warga bisa manfaatkan buahnya, dan upaya konservasi terus berjalan pula,” katanya.

Saat ini, Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdul Rachman di Kabupaten Pesawaran, Lampung, memiliki bentang alam seluas 22.244 hektare.

Meski demikian, belum dapat diketahui luasan lahan yang akan dimanfaatkan sebagai pusat inkubasi tanaman nusantara tersebut. (nov)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini