Menteri BUMN dan Menag Lihat Kesiapan RS Darurat di Lampung

0
109

BANDAR LAMPUNG – WARTAALAM.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Lampung, di Asrama Haji Provisnsi Lampung, di Bandar Lampung.

“Tadi sudah kami lihat. Kalau kesiapan RS Darurat ini dan seperti yang dibilang gubernur Lampung jumlah tempat tidurnya ada 200 dengan fasilitas ICU semua,” kata Erick Thohir, di Bandar Lampung, Minggu (8/8/2021).

Menurutnya, dengan disiapkannya RS Darurat Covid-19 di Lampung membuktikan pemerintah hadir untuk rakyat dan terus tanpa lelah bekerja keras dan bergotong royong dalam menanggulangi Covid-19

Dia mengatakan, hadirnya RS darurat ini merupakan bentuk kerja sama antara Kementerian BUMN dan Kementerian Agama serta Pemerintah Provinsi Lampung.

Hal itu tidak akan terjadi tanpa ada kerja sama antara Kementerian BUMN dan juga Kementerian Agama serta Provinsi Lampung, katanya.

Ia mengatakan, kerja sama dengan Kementerian Agama ini merupakan kali kedua, setelah yang pertama pihaknya menyiapkan RS darurat di Pondok Gede sebelum di Provinsi Lampung.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, dengan hadirnya RS Darurat Covid-19 di Lampung ini, artinya pemerintah memberikan respons cepat dan terbaik untuk masyarakat sebab seperti diketahui pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

Pemerintah melalui menteri BUMN memberikan inisiatif cepat dengan menyiapkan fasilitas kesehatan guna mengantisipasi Covid-19 agar dapat tercukupi, katanya.

Namun begitu, ujar dia, fasilitas kesehatan ini disiapkan dengan harapan untuk tidak terisi atau ditempati yang artinya masyarakat selalu diberikan kesehatan dan dijauhi dari Covid-19.

“Hadirnya fasilitas kesehatan ini berawal dari inisiasi Pak Menteri BUMN yang mengajukan agar asrama haji dijadikan RS Darurat Covid-19. Jadi kami hanya menyambut saja dan mempersilakannya,” kata dia.

Yang perlu menjadi catatan, kata dia, fasilitas kesehatan bagi pasien Covid-19 yang ada sekarang di RS Darurat ini hanya disispkan dalam waktu tiga hari.

“Ini respons cepat sesuai dengan filosofi kereta apinya Menteri BUMN. Kereta Api itu datangnya tepat waktu yang menghadang ditabrak, hanya berhenti ketika sampai di tujuan dan bisa kita lihat kecepatan Kementerian BUMN menyiapkan RS darurat ini hanya dalam tiga hari,” kata dia.

Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, RS Darurat COVID-19 di Provinsi Lampung ini akan mulai beroperasi Selasa (10/8/2021).

Rencana Selasa, RS Darurat ini sudah bisa menampung pasien Covid-19, kata dia. (nov)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini