Wartaalam.com
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Wartaalam.com
Sabtu, Mei 28, 2022
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • UTAMA
  • Nasional
  • Daerah
    • Lampung
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Pertanian
  • Hiburan
    • Kesehatan
    • Tips & Triks
    • Olah Raga
    • Selebriti
    • Viral
    • Pariwisata
  • OPINI
  • Teknologi
Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
  • UTAMA
  • Nasional
  • Daerah
    • Lampung
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Pertanian
  • Hiburan
    • Kesehatan
    • Tips & Triks
    • Olah Raga
    • Selebriti
    • Viral
    • Pariwisata
  • OPINI
  • Teknologi
Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
Home Daerah

Pengusaha Beli Singkong di Atas Rp900/kg

Juni 25, 2021
in Daerah, Ekonomi, Lampung, Pertanian
0 0
Bupati Lamteng Minta ASN Layani Masyarakat dengan Baik
0
Bagikan
3
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

BANDAR LAMPUNG – WARTAALAM.COM – Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Lampung, Hanan A Rozak  mengapresiasi pelaku usaha atau pengusaha pengolahan ubi kayu Lampung yang telah berani berkomitmen membeli singkong petani dengan harga di atas Rp900/kg.

“Kami apresiasi pengusaha yang berkomitmen membeli singkong dengan harga minimal Rp900 bahkan sampai Rp1.200/kg,” kata Hanan A Razak,  Rabu (23/6/2021).

Namun demikian katanya, masih ada petani yang berharap harga potongan timbangan (rafraksi) bisa lebih kecil dari 15 persen bahkan sampai lima persen saja.

Dia bersama KTNA telah memberikan pengarahan agar petani melakukan panen di atas sembilan bulan agar tercapai kadar pati yang sesuai standar.

“Saya sampaikan pada para petani agar panen sembilan bulan ke atas supaya kadar patinya sesuai yang diharapkan. Kalau kadar patinya masih di bawah 20 persen jangan panen dulu, kalau kadar patinya sesuai standar tentu harganya akan lebih tinggi,” ujarnya.

Saat ini perusahaan membeli ubi kayu di atas Rp900/kg. Harga bervariasi antara Rp1.040 sampai dengan Rp1.453/kg.

Namun, kata  Hanan, untuk penentuan rafaksi maksimal 15 persen tidak dapat dilaksanakan semua perusahaan, masih ada perusahaan yang memberikan rafaksi lebih dari 15 persen hingga 27 persen dikarenakan masih banyak petani yang menyertakan bonggol dan tanah dalam jumlah besar.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, saat ini singkong sudah menjadi komoditas utama, untuk itu diperlukan langkah-langkah yang selain dapat meningkatkan kesejahteraan petani, juga menguntungkan pengusaha.

Hal tersebut, kata dia,  dengan didukung kebijakan pemerintah daerah bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan.

“Prinsip saya adalah petani sejahtera, pengusaha untung, kita permudah dengan kebijakan. Jangan sampai kita tekan petani untuk meningkatkan produksi tapi masih ada perusahaan yang impor, itu tidak benar, kami kawal terus,” kata Arinal. (amar)

Tags: Bandar LampungLampungPertanian
SendShareTweet
Berita Sebelum

Cegah Kerugian, Petani Lada di Lampung Mulai Kembangkan Malada

Berita Berikut

Polres Pringsewu dan Polsek Jajaran Menggelar Bhaksos

Berita Berikut
Bupati Lamteng Minta ASN Layani Masyarakat dengan Baik

Polres Pringsewu dan Polsek Jajaran Menggelar Bhaksos

Komentar Tentang Berita

Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
Wartaalam.com

Warta Alam Adalah Portal Berita Online Yang Menyajikan Berita - Berita Seputar Lampung, Sumatera, Nasional dan Internasional Secara Akurat.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Wartaalam.com

© 2020 Wartaalam.com - Bergerak Bersama Rakyat Wartaalam.

Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
  • UTAMA
  • Nasional
  • Daerah
    • Lampung
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Pertanian
  • Hiburan
    • Kesehatan
    • Tips & Triks
    • Olah Raga
    • Selebriti
    • Viral
    • Pariwisata
  • OPINI
  • Teknologi

© 2020 Wartaalam.com - Bergerak Bersama Rakyat Wartaalam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist