LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto, meminta seluruh warga Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan proaktif dalam berbagai program pembangunan maupun kegiatan.
Menurut Nanang, semua program desa yang telah dibangun akan berjalan dengan baik apabila didukung warga.
Nanang Ermanto pada rapat koordinasi (Rakor) jelang penilaian lomba desa tingkat Provinsi Lampung tahun 2021 di Aula Balai Desa Pasuruan, Senin (14/6/2021), partisipasi warga yang mempunyai kemauan, memiliki nilai tinggi dalam penilaian. Dengan adanya lomba desa ini, ambil positifnya.
“Saya harap Desa Pasuruan menjadi lebih mandiri,” kata Nanang.
Dengan telah dilakukannya berbagai persiapan dan inovasi menjelang penilaian lomba, dia berharap Desa Pasuruan mampu menjadi pemenang dalam ajang tingkat provinsi tersebut.
“Kalau hanya mengikuti lomba ini untuk seremoni, untuk apa kita berbulan-bulan memperbaiki. Apapun semua sudah kita benahi. Pemerintah daerah memfasilitasi desa supaya ada suatu perubahan,” tuturnya
Dia mengatakan, beberapa inovasi yang akan menjadi fokus tim penilai terhadap Desa Pasuruan.
Di antaranya, kegiatan kampung tangguh, kegiatan bumdes dengan berbagai turunannya, kampung literasi, lumbung gizi desa (bugisa), smart village, jurnalis desa, dan lainnya.
Nanang meminta seluruh inovasi tersebut benar-benar dipersiapkan dengan baik.
Sehingga tim penilai provinsi tidak mempunyai celah meruntuhkan inovasi yang telah dilakukan.
Inovasi yang akan dinilai provinsi. Harus benar siap-siap sampai penilaian. Jangan apa yang akan dinilai ada beberapa yang mampu merontokkan 10 inovasi yang ada, kata dia.
Nanang berharap seluruh pendamping di enam dinas, benar-benar mempersiapkan tim.
Hal itu dilakukan pendamping lebih fokus dalam menjelang penilaian lomba desa yang berlangsung Rabu, 16 Juni 2021 mendatang.
“Dua hari ini tidak ada main-main. Konsentrasi mempersiapkan semaksimal mungkin. Saya yakin dan percaya kalau Lampung Selatan sudah berpengalaman dalam lomba desa,” katanya.
Nanang berharap seluruh aparatur desa beserta warga terus menjaga kreatifitas, inovasi, dan kebersihan desa, eski penilaian lomba telah berakhir.
“Jangan nanti setelah lomba, sudah belukar lagi, bukan desa tangguh lagi. Nah ini saya sudah senang melihat desa bersih, terus dijaga desanya,” katanya. (dbs)
