PRINGSEWU – WARTAALAM.COM – Menyandang disabilitas bukan berarti tidak bisa berbuat dan berkarya. Apalagi menjadi penghalang untuk berkreasi dan berinovasi.
Justru, kekurangan tersebut hendaknya menjadi pemacu semangat untuk berbuat yang terbaik.
Kata Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, usai memberikan bantuan dan santunan kepada para penyandang disabilitas, anak yatim dan kaum dhuafa di Kedai Kopi Isyarat, Pringsewu, Selasa (4/5/21) petang.
Kegiatan yang dirangkai dengan berbuka puasa ini dilaksanakan dengan pembatasan sesuai protokol kesehatan.
Menurut Fauzi, sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat bagi manusia lainnya atau setidaknya bagi lingkungan terdekat dan keluarga.
Menurut dia,
saat ini ada sembilan penyandang disabilitas yang menempuh pendidikan tinggi di STMIK Pringsewu.
Kesemuanya berkesempatan mencicipi bangku kuliah melalui program beasiswa.
“Program beasiswa bagi penyandang disabilitas di STMIK Pringsewu ini bermula sejak 2019 dan merupakan yang pertama di Provinsi Lampung,” ujarnya. (ade)
