FK- PKBM Lampung Adakan USBK Bersama

0
96

BANDAR LAMPUNG – WARTAALAM.COM – Dewan Pimpinan Wilayah Forum Komunikasi Pusat Kelompok Belajar Masyarakat (DPW FK-PKBM) Lampung mengadakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) serentak, Sabtu (27/3/2021).

Menurut Sekretaris DPW FK-PKBM Provinsi Lampung, Asep Soleh Solihin, kegiatan tersebut merupakan Unjian Sekolah Berbasis Komputer (USBK).

Menurutnya, penyelenggaraan USBK ke depannya menjadi semakin baik lagi.

Klik dibawah untuk mendownload

JADWAL UPK Serentak 2021

Mulai dari pembenahan pemerataan koneksi internet di seluruh daerah, ketersediaan perangkat keras hingga kemampuan servernya, dan yang paling penting PKBM Lampung dapat merealisasikan revolusi industry 4.0

Ujian berbasis komputer atau biasa disebut CBT (Computer Based Test) yang sudah diterapkan DPW PKBM Lampung sekaligus menjadi model percontohan digitalisasi bagi PKBM, katanya.

Digitalisasi merupakan salah satu dampak langsung dari kemajuan teknologi yang tak dapat dihindari.

Kertas dan alat tulis tak dibutuhkan lagi, sementara pendidikan tetap berjalan baik menggunakan metode digital. CBT berarti seluruh proses ujian dikerjakan melalui computer dan Android (atau perangkat keras lainnya) secara online dan offline dalam satu jaringan.

Di samping kekurangan-kekurangan yang masih harus dibenahi perlahan, ternyata CBT memiliki lebih banyak manfaat.

Manfaat dan kelebihan inilah yang menjadi alasan mengapa DPW FK-PKBM Lampung  menerapkan CBT secepatnya.

Ilustrasi ujian offline (Computer Based Test).

1. Menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang tak bisa dicegah.

Ujian dengan metode konvensional yang menggunakan kertas sudah berjalan ratusan bahkan ribuan tahun.

Kini zaman mulai berubah menuju ke dunia digital. Satu-per satu negara, satu-per satu aspek kehidupan manusia, semuanya akan berganti menjadi sistem digital.

Jika tidak secepatnya beradaptasi, maka pendidikan Indonesia akan semakin tertinggal dan terlindas zaman. Mau tak mau, suka tak suka, zaman digital akan segera menjadi pilihan yang wajib dipakai.

2. Menghemat anggaran. Butuh anggaran yang cukup besar untuk melaksanakan ujian dengan metode konvesional, karena PKBM harus mengeluarkan biaya untuk mencetak soal dan lembar jawabannya.

Tidak heran jika pada saat-saat tertentu seperti latihan atau ulangan harian, tutor hanya mengedarkan lembar jawaban saja, sedangkan soal-soalnya diberikan secara lisan atau tertulis di papan tulis.

Namun dengan CBT, anggaran kertas untuk ujian tidak diperlukan lagi.

Hanya dengan satu komputer saja, PKBM sudah bisa menggunakannya untuk ujian tanpa batas, bahkan latihan harian sekalipun.

3. Menghemat waktu dan tenaga tutor dalam proses persiapan dan sesudah ujian.

Tutor tidak perlu disibukkan dengan persiapan ujian yang panjang, seperti mencetak dan memperbanyak kertas ujian.

Cukup dengan satu kali meng-input soal ke server, seluruh siswa sudah bisa mengikuti ujian.

Begitu juga dengan waktu pasca ujian, tutor tidak perlu pusing memeriksa hasil ujian yang menumpuk berlembar-lembar.

Sistem CBT akan mengakumulasi secara otomatis nilai hasil ujian para siswa berdasarkan kunci jawaban yang telah diinput sebelumnya.

4. Memudahkan siswa saat mengerjakan ujian. Siswa tidak perlu membawa dan meminjam alat tulis, tidak perlu menyilang jawaban dan mencorat-coretnya jika salah.

Melalui komputer pada CBT, siswa hanya harus mengklik jawaban yang benar dan mengkliknya lagi (undo click) jika salah.

Saat ada gambar soal yang kecil dan tidak terlalu jelas, siswa bisa memperbesarnya dengan meng-klik pilihan “zoom” hingga gambar terlihat cukup jelas.

5. Hasil ujian menjadi lebih cepat dan akurat. Perhitungan nilai otomatis sistem komputer akan meminimalisir kesalahan manusia (human error) dalam pemeriksaan.

Sistem komputer akan mencocokkan jawaban siswa dengan kunci jawaban yang telah diinput tutor sebelumnya.

Hasil nilai pun keluar lebih cepat, tidak butuh waktu berhari-hari. Seketika ujian selesai, hasil nilai muncul secara otomatis dan dapat disimpan secara lebih praktis menjadi arsip di PKBM.

6. Menjaga kelestarian bumi. Berapa banyak pohon yang telah ditebang untuk menyuplai kebutuhan kertas manusia, sementara polusi semakin bertambah?

Dengan mengurangi penggunaan kertas, artinya PKBM telah berkontribusi langsung dalam menjaga kelestarian bumi. (amar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini