LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto, yang juga duta Swasembada Gizi, memonitoring dan evaluasi pelaksanaan konvergensi stunting di Kecamatan Tanjungbintang dan Tanjungsari, kemarin.
Road show pelaksanaan monev stunting merupakan program pokok swasembada gizi yang akan dilakukan di seluruh kecamatan yang tersebar di kabupaten itu.
Turut hadir dalam monev stunting,beberapa pejabat dan kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, anggota Forkopimcam Kecamatan Tanjungbintang dan Kecamatan Tanjungsari, kepala UPT serta seluruh kepala desa di dua kecamatan tersebut dan diikuti para ketua TP PKK desa serta para kader swasembada gizi masing-masing desa melalui daring dan zoom meeting.
Winarni mengatakan, stunting merupakan masalah besar yang harus diselesaikan dan ditangani dengan cepat dan pencegahannya sedini mungkin harus dilakukan.
Sebab, menurutnya, stunting berpengaruh pada kesehatan dan taraf kecerdasan anak.
“Jika hal ini tidak ditangani secara serius dan benar maka masa depan generasi kita akan buruk,” katanya.
Dia berharap seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait mendukung penuh program swasembada gizi.
Sebab, dengan program ini percepatan pencegahan dan penurunan tingkat stunting di kabupaten cepat berhasil apabila menjadi tanggung jawab bersama.
“Harapan kami semua pada 2020 sampai 2024 program swasembada gizi dapat menekan stunting sampai 5% dari target nasional 14%,” kata dia. (ril)
