Wartaalam.com
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Wartaalam.com
Jumat, Mei 20, 2022
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • UTAMA
  • Nasional
  • Daerah
    • Lampung
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Pertanian
  • Hiburan
    • Kesehatan
    • Tips & Triks
    • Olah Raga
    • Selebriti
    • Viral
    • Pariwisata
  • OPINI
  • Teknologi
Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
  • UTAMA
  • Nasional
  • Daerah
    • Lampung
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Pertanian
  • Hiburan
    • Kesehatan
    • Tips & Triks
    • Olah Raga
    • Selebriti
    • Viral
    • Pariwisata
  • OPINI
  • Teknologi
Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
Home Daerah

Pupuk Bersubsidi di Kota Metro Langka

Januari 29, 2021
in Daerah, Ekonomi, Lampung
0 0
Pupuk Bersubsidi di Kota  Metro Langka
0
Bagikan
19
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

KOTA METRO -WARTAALAM.COM –  Kelangkaan pupuk bersubsidi terjadi di Kota Metro, Lampung. Beberapa petani harus pontang-panting untuk mendapatkan pupuk bantuan pemerintah pada awal masa tanam (MT) tahun ini ke toko – toko resmi yang ditunjuk.

Darno (50), petani dari Metro Timur mengatakan, kelangkaan pupuk bersubsidi terjadi sejak awal MT, padahal, tanaman padi pada awal masa tanam harus diberi pupuk secara berkala.

“Apabila tak diberi pupuk maka pertumbuhan padi akan terhambat, imbasnya hasil panen tak maksimal,” kata Darno, Kamis, (28/1/2021).

Dia menjelaskan dalam MT tahun ini, lahan yang ia kelola hanya mendapatkan jatah pupuk subsidi sekira 96 kg dari gapoktan, sedangkan seharusnya untuk lahan tersebut menggunakan sekira 2 kwintal pupuk.

“Untuk mencukupi kebutuhan, bagi petani yang memiliki uang, bisa membeli pupuk non subsidi, dengan harga jauh lebih tinggi, sedangkan bagi yang tidak memiliki uang hanya bisa memanfaatkan pupuk subsidi itu saja,” katanya.

Hal senada disampaikan Ketua Gapoktan Sari Makmur, Ponisan (50), kelompoknya hanya mendapatkan jatah pupuk subsidi 4.400 kg.

“Seharusnya gapoktan kami mendapat jatah 10 ton, untuk mencukupi kebutuhan semua anggota karena ada pemotongan dari pemerintah maka hanya menerima 4.400 kg,” katanya.

Sementara itu menyikapi hal ini, anggota DPRD Kota Metro dari Komisi III, Basuki Rahmad meminta pemerintah melakukan upaya-upaya kongkrit dan cepat dalam merespon permasalahan yang dihadapi petani di lapangan.

“Pupuk langka akan mempengaruhi pola tanam dan fase pemupukan jadi ikut terganggu, hal ini akan mengakibatkan petani terancam menghadapi kerugian yang sangat serius, proyeksi keuntungan yang akan diperoleh juga menjadi sangat minim,” katanya.

Politikus Partai Demokrat itu juga meminta dinas terkait, harus ikut ambil peran dan memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan secara baik di level bawah, hal ini harus cepat ditanggulangi agar petani tidak merugi. (fan)

Tags: DaerahEkonomiLampungMetroPertanian
SendShareTweet
Berita Sebelum

Wabup Pringsewu Kukuhkan Forum BKK SMK

Berita Berikut

Bupati Pringsewu Serahkan Bantuan Rumah Swadaya

Berita Berikut
Bupati Pringsewu Serahkan Bantuan Rumah Swadaya

Bupati Pringsewu Serahkan Bantuan Rumah Swadaya

Komentar Tentang Berita

Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
Wartaalam.com

Warta Alam Adalah Portal Berita Online Yang Menyajikan Berita - Berita Seputar Lampung, Sumatera, Nasional dan Internasional Secara Akurat.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Wartaalam.com

© 2020 Wartaalam.com - Bergerak Bersama Rakyat Wartaalam.

Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
  • UTAMA
  • Nasional
  • Daerah
    • Lampung
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Pertanian
  • Hiburan
    • Kesehatan
    • Tips & Triks
    • Olah Raga
    • Selebriti
    • Viral
    • Pariwisata
  • OPINI
  • Teknologi

© 2020 Wartaalam.com - Bergerak Bersama Rakyat Wartaalam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist