BANDAR LAMPUNG – WARTAALAM.COM, Pengguna jalan khusunya roda dua dan pejalan kaki harus menarik nafas saat melintas ruas jalan raden saleh, Kecamatan Jati Agung Lamsel.
Hal itu dikarenakan, adanya gundukan sampah rumah tangga yang dibiarkan membusuk di pinggir ruas jalan berbatasan dengan Kota Bandar Lampung.
Heru (43) Salah satu pengguna jalan, yang mengedarai roda dua, mengeluh saat melintasi jalan raden saleh tersebut. Lantaran aroma busuk yang menyengat.
“ Setiap melitas risih dengan bau busuknya, mas,” paparnya.
Masih katanya, kenapa memilih jalan, Raden Saleh, Desa Way Huwi. Dikarenakan akses jalan menuju kampus Itera, dari tanjung senang kota Bandar Lampung lebih dekat.
“ Ini rute jalan yang dekat untuk menuju kampus Itera, rumah saya di kelurahan tanjung senang, kota Bandar Lampung,” jelas pria, yang berprofesi ojol tersebut. Sabtu. (06/06).
Senada yang di ungkapkan, Iqbal (28) warga setempat, mengatakan aroma bau busuk itu disertai dengan banyaknya lalat hijau.
“ Meskipun pake masker, baunya masih tembus kehidung. Terlebih banyak lalat hijau dimusim hujan,” cetusnya.
Lanjutnya, sampah rumah tangga ini, berasal dari warga yang sengaja membungnya. Dan dari mana asalnya pun tidak mengetahui.
“ Saya sendiri bingung, kenapa warga dari mana saja buang sampah disni, sedangkan bukan tempat pebuangan sampah,” pungkasnya.
Sementara, saat JP-news.id, mencoba menghubungi KUPT Sampah, Dinas Perkim Lamsel. Imam, dalam sambungan via WhatsApp, tidak kunjung di balas.
