Dialog Publik BEM Unila, Firmansyah Tekankan Pendidikan Karakter Bangun Bandar Lampung Berjamaah

0
707

BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM — Bakal Calon Wali Kota Bandar Lampung Dr. (Can) Ir. H. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc. menekankan bahwa pembangunan Kota Tapis Berseri kepada pendidikan karakter dan akhlak sejak dini.

Hal ini disampaikannya dalam Dialog Publik “Menatap Masa Depan Bandar Lampung” yang diselenggarakan Bada Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung di Aula Lantai IV Rektorat, Minggu, 17 November 2019.

Dalam era Revolusi Industri 4.0, kata Rektor IIB Darmajaya ini, pendidikan karakater dan akhlak membuat generasi penerus bangsa akan berkreasi dan berinovasi dengan pemanfaatan teknologi yang positif. “Yang terpenting menghadapi bonus demografi dengan menyiapkan mereka (generasi penerus bangsa). Pembangunan SDM ini di akhlak dan karakternya,” kata dia.

Pendidikan karakter, akhlak, dan keagamaan menjadikan generasi penerus bangsa akan bermanfaat bagi masyarakat. “Kalau hatinya gak diberikan iman maka nanti ketika pintar dia minterin orang. Sehingga kecerdasannya juga tidak menimbulkan perbuatan tercela dan mudarat,” kata dia.

Bang Firman — biasa dia disapa — menerangkan generasi milenial saat ini juga harus melek terhadap digital. “Saya akan menyiapkan pendidikan yang tidak lagi mahal tetapi terjangkau kepada anak-anak. Ini juga dalam mengatasi kesenjangan sosial karena dengan memberikan keterampilan ketika berpendidikan rendah di setiap kecamatan menjadi peningkatan pendapatannya,” ujarnya.

Untuk pemuda juga, kata Bang Firman, akan disiapkan co working space sebagai tempat belajar dan berkumpul dalam menuangkan ide-ide kreatifnya. “Sehingga anak-anak muda menjadi memiliki kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Nanti juga dengan adanya inkubator bisnis dapat memberikan pendampingan kepada mereka untuk menciptakan startup-startup dan wirausaha mandiri,” ujarnya.

Mantan Anggota DPRD Kota Bandar Lampung 2004 – 2009 ini juga akan menerapkan konsep smartcity yang semuanya dapat terintegrasi dalam melayani masyarakat. “Masyarakat dapat mengontrol langsung pelayanan publik dengan aplikasi. Seperti pariwisata, budaya, dan pelayanan publik lainnya,” tuturnya.

Pembangunan SDM juga ditekankan untuk lebih transparan dan sesuai dengan kemampuannya. “The right one the right place. Kita harus yakinkan bahwa orang yang ditempatkan memiliki kemampuan dan akhlak yang baik. Memiliki sifat melayani,” tuturnya.

Kegiatan dialog yang digagas oleh BEM Universitas Lampung ini sangat baik dalam memberikan masukan kepada pemimpin Bandar Lampung ke depan. “Saya bersyukur atas masukan dengan fokus pembangunan manusia dan pendidikan. Pembangunan berwawasan lingkungan. Budaya tetap terjaga dan terlestarikan. Mari kita membangun Bandar Lampung dengan bersama-sama. Membangun Bandar Lampung dengan berjamaah (bersih, jujur, adil, makmur, dan amanah) agar masalah terselesaikan dengan baik,” tutupnya.

Dialog publik juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran, Dekan Fakultas Teknik, Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Pertanian, dan Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan. Staf Ahli Kapolri Irjen Pol Ike Edwin dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar juga turut hadir sebagai pembicara. (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini