Lampung Timur, WARTAALAM.COM — Kendati telah mencapai ambang batas dukungan sesuai ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Lampung Timur, Eddy Law dan Hasan Basrie (EBAS) tidak berdiam diri, justru kian bersemangat untuk menguasai seluruh kecamatan yang ada.
Menurut Eddy Law dan Hasan Basrie, Sabtu (26/10) sore, berdasarkan ketetapan KPU Lampung Timur, untuk lolos ke pemilihan kepala daerah khusus jalur perseorangan harus mengantongi dukungan disertai kartu tanda penduduk (KTP) pemilih sekira 60 ribu dari 50 persen jumlah kecamatan yang ada.
“Berdasarkan data dan blangko dukungan yang kami peroleh melalui relawan dan timsesdes serta sahabat, kami sudah mencapai lebih dari 60 ribu dukungan dari 13 kecamatan. Lampung Timur memiliki 26 kecamatan,” kata Eddy Law sebelum bertolak ke Jombang, Jawa Timur untuk mengikuti kegiatan Komite Khittah NU 1926.
“Kami terus bergerak, bergerilya dengan berbagai kegiatan, sosual maupun olahraga, kesenian atau budaya. Kami juga terus mendirikan posko di seluruh kecamatan,” kata dia.
Dia mengakui saat ini masih ada beberapa kecamatan yang beljm tersentuh dan itu bukan berarti relawan dan timsesdes setempat tidak bergerak melainkan banyak kesibukan dan agenda kegiatan.
” Alhamdulillah setiap hari selalu ada warga berbagai kalangan yang bersedia menjadi anggota relawan dan timsez bahkan tidak sedikit yang merelakan rumahnya dijadikan posko dan menyediakan alat peraga serta atribut EBAS dengan dana pribadi,” kata Eddy Law.
Dia mengatakan, target menguasai seluruh kecamatan tersebut sebagai upaya memudahkan dalam sosialisasi dan kampanya saat Pilkada 2020 mendatang dan tolokukur dan penjajagan dalam penyampaian visi dan misi.
Selama ini respons masyarakat patut diacungi jempol, katanya, terbukti selain berpartisipasi aaktif juga support dalam bentuk lain.
“Ternyata sebagian warga memiliki misi yang sama, adanya kemajuan di segala bidang termasuk membebaskan Lampung Timur dari korupsi,” ujarnya.
Sementara itu Hasan Basrie mengakui target menguasai seluruh kecamatan yang ada di kabupaten tersebut optimistis tergapai.
“Insya Allah target itu tercapai, apalagi animo warga untuk menggelar silaturahmi dengan kami setiap hari silih berganti, sebagai bukti malam ini kami mengadajan pertemuan dengan paguyuban Paku Banten,” kata putra Melinting yang sudah dua kali menjadi snggota DPRD di Lampung Timur itu.
Menurut dia, seluruh tim relawan dan timsesdes setiap terus bergerak ke desa-desa di seluruh kecamatan, baik untuk sosialisasi maupun memantau penyebaran atribut maupun lainnya.
Yang jelas Eddy Law tetap akan menggunakan EBAS dalam Pilkada Lampung Timur 2020 dan hal tersebut telah mendapat dukungan cukup besar dari warga setempat. (tra)