Google Tawarkan Mode Penyamaran Untuk Maps

0
360

Jakarta, WARTAALAM.COM — Alphabet Inc’s Google meluncurkan fitur baru untuk melindung privasi dalam Maps, YouTube, dan layanan asisten suara, dengan opsi seperti mode penyamaran serta penghapusan data otomatis, sebagaimana dilansir dari Reuters.

Mode penyamaran atau incognito semakin populer akhir-akhir ini. Banyak aplikasi yang menyediakan fitur tersebut untuk kepuasan pelanggan mereka. Baru-baru ini, Google Chrome dan YouTube juga memasukkan mode penyamaran dalam aplikasi mereka.

Pada Google Chrome, mode penyamaran memungkinkan pengguna untuk menjelajahi berbagai hal secara pribadi. Dengan fitur ini, riwayat penjelajahan user akan dilindungi dan formulir yang diisi juga akan tetap menjadi privasi.

Untuk di YouTube, mode penyamaran bekerja secara berbeda. Tidak ada yang akan mengetahui hal-hal yang kamu cari di aplikasi ini. Mode penyamaran memungkinkan user untuk terbebas dari riwayat pencarian konten. Singkatnya, dengan menggunakan mode penyamaran di YouTube, kamu terlindungi dari orang lain yang ingin memata-matai kamu.

Sementara yang terbaru, mode penyamaran juga akan hadir di Google Maps. Perusahaan sedang menguji mode penyamaran untuk aplikasi navigasinya. Dengan mode ini di chrome, kamu akan dapat melihat tempat terdekat dan yang lain tidak akan dapat melihatnya.

Di sudut kanan atas, kamu akan melihat opsi ‘nyalakan mode penyamaran’. Saat mengaktifkannya, warna aplikasi akan berubah dari biru menjadi abu-abu gelap. Jika kamu bukan di antara orang-orang beruntung yang telah menerima fitur ini, jangan khawatir, kamu akan mendapatkannya dalam waktu tak lama lagi.

Google segera meluncurkan sejumlah fitur terkait privasi, setelah sejumlah media sosial dan perusahaan pencarian daring menghadapi banyak keluhan tentang bagaimana mereka menangani data pengguna.

Mode penyamaran di Google Maps akan berhenti menyimpan aktivitas peta pada akun pengguna, termasuk lokasi yang dicari, meskipun mode tersebut akan menghilangkan hasil personalisasi pengguna.

Google juga meluncurkan fitur baru “Password Checkup” untuk pemeriksaan kata sandi, yang berfungsi memberitahu pengguna apakah akun mereka telah disusupi, atau pengguna memiliki kata sandi yang lemah.

Google juga menyatakan akan memperluas opsi penghapusan otomatis pada YouTube, dengan membantu pengguna menetapkan periode waktu untuk penghapusan data secara otomatis.

Dalam beberapa minggu lagi, Google juga akan meluncurkan opsi untuk menghapus aktivitas asisten suara dengan menggunakan perintah lisan pengguna. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini