Lampung Timur, WARTAALAM.COM — Sejumlah warga dari berbagai desa di Lampung Timur berebut menjadi relawan dan membantu perjalanan Dr (C) Edi Ribut Harwanto , S.H., M.H., (Eddy Law) yang berpasangan dengan Hasan Basrie (EBAS) dalam duduki tahta di kabupaten tersebut, pada pemilihan kepala daerah setempat (pilkada) 2020 mendatang.
Mengatasnamakan ormas maupun perseorangan, warga antusias meminta EBAS menggelar pertemuan pada kegiatan yang mereka gelar, baik pagelaran kesenian, pengajian, olahraga, maupun pendidikan dan penyuluhan hukum.
Tidak sedikit pula dari mereka yang membantu pengadaan atribut, bunner, serta pendirian posko pemenangan secara sukarela. “Saya rela meminjamkan dua rumah saya untuk dijadikan posko pemenangan EBAS tanpa harus dibayar. Bahkan saya juga telah membuat bunner EBAS menggunakan dana pribadi,” kata Ny. Titis Raharjo dari Sribhawono.
Menurut Titis, Eddy Law ikut pilkada Lamtpung Timur (Lamtim) dari jalur perseorangan/independen tentu sangat membutuhkan dukungan warga setempat bukan saja suara, tapi juga tenaga, pikiran, dan dana.
“Saya berharap memiliki pemimpin yang merakyat, bersama rakyat, dan untuk kepentingan rakyat, terlebih Eddy Law dan Hasan Basrie putra daerah Lamtim yang memahami dan mengetahui potensi daerah serta kendala yang dihadapi selama ini,” katanya.
Dukungan dari berbagai kalangan di daerah tersebut terhadap EBAS setiap hari mengalir, selain pernyataan sikap yang etrtuang dalam blangko dukugan, mereka juga ada yang membuat sejumlah kaos bergambar EBAS dan berbagai tulisan simpatik.
“Kami berharap Eddy Law dan Hasan Basrie bukan saja lolos ke pilkada tetapi memenangkan persaingan dengan menjadi bupati dan wakil bupati Lampung Timur ke depan mengingat visi dan misi keduanya sama dengan apa diharapkan masyarakat,” kata Mangku Sasih, pengasuh pura Trikayangan, Kecamatan Margatiga.
Bersama Ketut Parisada (penghulu umat Hindu), Mangku Sasih juga menyiapkan ribuan pendukung untk EBAS. (Tra).
