Bandar Lampung, wartaalam.com – Komitmen Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Peter Layardi Lay memajukan tenis meja di tanah air tidak hanya dengan melakukan Pelatnas jangka panjang putri di GOR Donic, di Desa Karya Mekar, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tetapi juga dengan melaksanakan latih tanding bersama petenis meja asing.
PB PTMSI mengundang Timnas Tenis Meja Filipina ke Indonesia.
“Timnas tenis meja Filipina akan tiba di Indonesia pada 3 Maret malam dan akan kami jemput di Bandara Soetta (Soekarno-Hatta),” kata Peter Layardi Lay, Kamis (29/2/2024) malam.
Timnas tenis meja Filipina tersebut, kata dia, berjumlah lima orang. Mereka terdiri dari dua atlet putri (Emy Rose Dael dan Rose Jean Fadol) dan tiga petenis meja putra (Jann Nayre, John Russel Misal, dan Eljey Tormis).
“Mereka (Timnas Tenis Meja Filipina) akan berada di Indonesia selama sebulan,” ujarnya.
Selama berada di Indonesia, kata dia, Timnas tenis meja Filipina akan melakukan sparing latih tanding.
Timnas putri akan digabung dengan Pelatnas putri jangka panjang di Desa Karya Mekar. Sedangkan Timnas putra tenis meja Filipina akan dititipkan di Pengprov PTMSI Lampung.
“Pengurus Pengprov PTMSI Lampung yang minta Timnas putra Filipina sparing dengan petenis meja Lampung,” ujarnya.
Peter Layardi mengakui dengan bergabungnya Timnas tenis meja Filipina ke Indonesia menjadi kerja sama saling menguntungkan antara kedua belah pihak.
Di satu sisi, petenis meja Indonesia tidak perlu ke luar negeri melakukan pemusatan latihan. Di sisi lain, Timnas tenis meja Filipina juga melakukan pemusatan latihan di Indonesia.
“Sama-sama diuntungkan karena pasti anak-anak (petenis meja) sering latih tanding setiap hari,” katanya.
Sementara itu, Pembina Pengprov PTMSI Lampung, Toto Susilo menyambut baik kedatangan Timnas Filipina tersebut.
“Kami senang karena saat ini atlet Lampung sedang menjalani pemusatan latihan menghadapi PON 2024 di Sumatera,” kata pemilik gedung Tenis Meja SIM.
Menurut ayah petenis meja putra masa depan Lampung, Brydon (17), dengan hadirnya Timnas Filipina akan menambah kemampuan para atlet Lampung yang saat ini tengah digodok untuk menghadapi PON 2024.
“Selain memudahkan evaluasi terhadap kekurangan atlet Lampung, baik tenik maupun fisik juga menambah jam terbang. Di sisi lain memperkecil dana dibandingkan kita yang harus uji kemampuan ke luar negeri,” ujarnya.
Ketua Harian Pengprov PTMSI Lampung, Busman Zainuddin didampingi Bidang Prestasi, Theo Lasut dan Sekretaris Umum Pengprov PTMSI Lampung, Wardani mengatakan, keberadaan Timnas Filipina tersebut akan dimanfaatkan untuk mematangkan persiapan Tim Tenis Meja PON Lampung, baik teknik maupun non teknik lainnya.
“Kami berharap para atlet Lampung betul-betul memanfaatkan kesempatan langka tersebut dalam meningkatkan kemampuan diri,” ujar Busman. (amar)