PRINGSEWU, WARTAALAM.COM – Disnakertrans Pringsewu menggelar Penyelenggaraan Pendataan dan Informasi Sarana Hubungan Industrial, di Aula Balai Pertemuan di Gadingrejo, Jumat (17/11/2023).
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemda Pringsewu, Masykur saat membuka kegiatan itu mengatakan, hubungan industrial memiliki arti krusial dalam pembangunan ketenagakerjaan.
Tenaga kerja merupakan subjek sekaligus obyek dalam pembangunan ketenagakerjaan.
Menurutnya, ditingkat perusahaan hubungan industrial diarahkan untuk menciptakan suasana yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat. Sementara di saat bersamaan juga harus menjamin pengembangan usaha dan peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh dengan meningkatkan produktivitas.
“Atas nama Pemkab Pringsewu, saya ucapkan terima kasih kepada warga dan berbagai pihak yang telah bersinergi mendukung pembangunan ekonomi dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mendorong berkembangnya kewirausahaan. Dengan begitu, akan dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat yang lebih baik,” katanya.
Dia mengatakan, hubungan industrial suatu sistem yang terbentuk antara para pelaku usaha dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/karyawan, dan pemerintah yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Secara singkat, pengertian hubungan industrial merupakan jalinan yang terbentuk antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses berjalannya suatu usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis. Dan seorang karyawan memiliki fungsi serta peran menyelesaikan pekerjaannya sesuai kewajiban masing-masing.
“Saya berharap beberapa prinsip dalam hubungan industrial dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya guna terciptanya ketenangan serta ketentraman dalam bekerja guna peningkatan produktivitas dan peningkatan kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Melalui kegiatan itu, kata dia, akan menambah wawasan dan pengetahuan yang semakin luas mengenai peraturan ketenagakerjaan, untuk bahu membahu membulatkan tekad dalam rangka mengembangkan hubungan industrial yang harmonis.
‘Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Bumi Jejama Secancanan ini. Melalui forum ini, saya berharap dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan dan peningkatan kondisi hubungan industrial sebagai pelaku usaha dengan masyarakat,” katanya. (pon)
