PRINGSEWU, Wartaalam.com – Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pringsewu, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sosialisasi implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Senin (13/11/2023), di hotel daerah itu.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Masykur mengatakan, sebagai upaya dalam meningkatkan capaian investasi dan memberikan kemudahan dalam proses perizinan berusaha, Pemkab Pringsewu melakukan terobosan sebagai langkah konkrit untuk mencapai target realisasi penanaman modal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik minat para investor untuk berinvestasi di Bumi Jejama Secancanan.
“Kami ingin memberikan bimbingan teknis kepada pelaku usaha, menyelesaikan permasalahan dan persoalan yang dihadapi, dan memastikan kelancaran pelaksanaan penanaman modal,” katanya.
Menurut dia, Bimtek dan Sosialisasi penting bagi para pengembang usaha dalam mengembangkan investasi dalam perekonomian nasional, khususnya bagi roda perekonomian.
“Peningkatan investasi adalah kunci pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan Pringsewu memiliki potensi besar dengan sumber daya manusianya yang dimiliki dan itu perlu dijaga serta dikembangkan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Pringsewu, kata dia, telah berkomitmen untuk memfasilitasi dan menggandeng kemitraan antara Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan peluang UMKM untuk naik kelas dan berkompetisi di pasar global.
“Bagi para pelaku usaha untuk memanfaatkan kesempatan yang digelar pada hari ini. Dengan diharapkan apa yang disampaikan narasumber dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan kemajuan masyarakat,” katanya.
Hadir dalam kegiatan itu Sekretaris DPMPTS Pringsewu Suktari Margayani, Pejabat Fungsional DPMPT Pringsewu, Masykur selaku Plt Dinas PMPTSP, para narasumber dari Provinsi Lampung, dan para peserta pelaku usaha. (pon)
