Kapolsek Tulangbawang Tengah Dengarkan Curhatan Warga Soal Kamtibmas

0
563

TULANGBAWANG BARAT, WARTAALAM.COM – Kepolisian Resor Tulangbawang Barat kembali melaksanakan Jumat Curhat guna memungkinkan masyarakat menyampaikan secara langsung terkait keluhan.

Kali ini, bertempat di Balai Tiyuh Mulya Kencana, Kecamatan Tulangbawang Barat, Kabupaten Tulangbawang Barat, Jumat (8/9/2023).

Jumat Curhat kali ini dipimpin Kapolsek Kompol Ansori yang mewakili Kapolres Tulangbawang Barat AKBP Ndaru Istimawan, didampingi Kanit Bhabinkamtibmas Polres Ipda Wahyono dan Kanit Binkamsa Ipda Aprizal, Kepalo Tiyuh Mulya Kencana Suyanto dan tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga.

Jumat Curhat digelar dengan maksud menerima masukan dan saran terkait tugas pokok Polri khususnya Polres Tulangbawang Barat dalam tetap terjaganya Harkamtibmas serta pelayanan masyarakat.

Sementara itu, Kompol Ansori mengatakan, peran aktif Polri kepada masyarakat tak cukup hanya melaksanakan kegiatan preventif dengan penindakan hukum saja namun juga dituntut aktif berperan menggali informasi setiap keluhan warga.

“Jumat Curhat merupakan agenda rutin mingguan sebagai penjabaran program presisi yang merupakan kebijakan kapolri dalam rangka mendengarkan langsung keluhan warga,” ujarnya.

“Tujuan kegiatan itu selain berdiskusi, juga menerima masukan atas permasalahan terkait kira-kira apa masalah yang menonjol di masyarakat saat ini,” katanya.

“Jumat Curhat untuk menampung keluhan masyarakat terhadap kepolisian. Bebas mau menyampaikan apapun berkaitan layanan kepolisian maupun gangguan kamtibmas yang terjadi di masyarakat,” katanya.

“Jumat Curhat, cara mewujudkan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Tulangbawang Barat tetap aman dan kondusif,” tuturnya.

Kapolsek Tulangbawang Tengah memaparkan beberapa poin yang menjadi curhatan warga terkait masalah kamtibmas dan berbagai persoalan di tengah-tengah masyarakat serta pelayanan.

Dia mengingatkan warga tidak membakar sampah, atau panen tebu, pembakaran lahan karena cuaca kemarau yang ditakutkan terjadi kebakaran hutan.

Kompol Ansori juga menerima keluhan-keluhan dari beberapa warga yaitu dari Suyitno terkait anak-anak Pondok Darurohman yang dibiarkan ke ladang milik warga merusak tanaman singkong milik warga, selanjutnya dari Sunarimo terkait rambu-rambu jalan di Perempatan Balai Tiyuh Mulya Kencana diharapkan diberikan rambu-rambu jalan kemudian menerima keluhan warga terkait orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) saat kumat suka mengganggu warga , masuk kekantor sekolah dasar dan mengancam guru yang mengajar disana diharapkan cara mengatasi ODGJ tersebut.

Kapolsek Tulangbawang Tengah Kompol Ansori juga menanggapi pertanyaan terkait anak-anak pondok yang merusak lahan kebun singkong milik warga dan merusak fasilitas umum di tiyuh yang termasuk ke dalam Kenakalan remaja dan dari pihak polsek akan menyampaikan kepada ketua Pondok Darurohman terkait perilaku anak didiknya dan diharapkan dari sat binmas dapat melaksanakan pembinaan terhadap anak-anak santri di pondok tersebut agar tidak terjadi lagi pengrusakan lahan milik warga dan fasilitas umum yang ada selanjutnya menanggapi terkait permasalahan perempatan yang di harapkan diberikan rambu-rambu lalulintas kapolsek meminta kepala kepalo Tiyuh untuk menyampaikan kepada camat agar berkoordinasi dengan dinas perhubungan terkait pembuatan rambu-rambu lalu lintas di Tugu Mulya Kencana untuk ketertiban masyarakat berlalu lintas yang di anggap ramai lalu lintas di perempatan Tugu Mulya Kencana tersebut.

Kapolsek meminta kanit Bhabinkamtibmas dan binmas polsek untuk Turlalin di Simpang Tugu Mulya Kencana.

Selanjutnya Kapolsek Tulangbawang Tengah menanggapi terkait pemasalahan ODGJ yang meresahkan warga merupakan bukan ranahnya Polri, perangkat tiyuh, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa di harapkan berkoordinasi dengan keluarga ODGJ tersebut agar menyarankan untuk dibawa ke RS Jiwa.

Kanit Binkamsa Sat Binmas Ipda Aprizal juga menanggapi keluhan warga terkait kenakalan remaja pondok yang merusak ladang milik warga meminta kanit Bhabinkamtibmas turun langsung menyambangi anak-anak pondok yang dikeluhkan warga. (pon)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini