JAKARTA, WARTAALAM.COM – Selain kerja keras atlet dan pelatih, keberhasilan Tim Tenis Meja putra dan putri Lampung meraih tiket PON XXI Aceh- Sumut, berkat support kalangan pengurus mulai Pelatprov hingga pelaksanaan Kejurnas sekaligus Pra PON di Baywalk Mall Pluit, Jakarta Timur 14-20 Agustus 2023.
Sekira 20 tahun silam tepatnya PON di Sumatera Selatan 2004, Tim Tenis Meja Lampung tampil di pesta olahraga akbar di Indonesia.
“Tampil kembali di PON merupakan target kami pengurus baru PTMSI Lampung yang terbentuk 2022,” kata T. Santoso, ketua Umum Pengprov PTMSI Lampung, di Jakarta, Minggu (20/8/2023).
“Saya berterimakasih kepada atlet, pelatih, dan jajaran pengurus. Tanpa support dan dukungan pengurus dan pihak lain, saya tidak bisa berbuat banyak,” katanya.
Dia mengatakan, mulai dari seleksi atlet, pemusatan latihan termasuk sarana dan prasarana latihan dibantu kalangan pengurus teras Pengprov PTMSI. Bahkan gedung (SMI TTC) yang digunakan pemusatan latihan milik orang tua di antara petenis meja pitra belia Pra PON,” ujarnya.
Bahkan pada Pra PON di Jakarta sebagian pengurus teras PTMSI Lampung, T Santoso( ketum), Toto Susilo (pembina), Theo Lasut (manajer tim), Busman Zainuddin (ketua harian), dan Ny. Juwita ( penasehat) selalu mendampingi atlet hingga pertandingan perbaikan peringkat.
Pada pertandingan perbaikan peringkat, Minggu (20/8/2023), tim putra Lampung menempati urutan 11 dan putri pada urutan 12 nasional.
Sebelumnya, Tim Tenis Meja putra dan putri Lampung membawa pulang tiket PON XXI Aceh-Sumut, setelah mengalahkan lawan-lawannya, Sabtu (19/8/2023).
Pada nomor beregu putra, Tim Lampung yang dikomandoi Dahlan menang atas Sumatera Barat dengan 3-1.
Sementara di bagian putri, Yosi dan kawan-kawan juga menang 3-1 atas Tim Kepulauan Riau (Kepri).
Pertandingan beregu putra berjalan ketat. Petenis meja belia dan potensi Lampung, Braydon yang tampil di partai pertama tak mampu mengembangkan permainan dan kalah 0-3 (2-11, 5-11, dan 3-11) dari Usamah.
Kekalahan tersebut ditebus Dahlan di Partai kedua dengan menundukkan Tomi dengan tiga set, 11-6, 11-7, dan 12-10.
Di pertandingan ketiga Dicky harus bermain lima set dan mengalahkan Farhan dengan 3-2 (11-6, 11-5, 8-11, 8-11, dan 11-5).
Pada pertandingan penentuan (keempat), Dahlan Haruri meski sempat kalah di set pertama akhirnya meraih kemenangan 3-1 (9-11, 11-9, 11-5, dan 11-5).
Sementara di bagian putri, Yosi yang tampil di pertandingan pertama mengalahkan Nari 3-0 (11-5, 11-6, dan 11-7).
Sedangkan Ferra yang tampil di pertandingan kedua kalah 0-3 (4-11, 6-11, dan 11-7) dari Yul.
Sementara Ike meski sempat tertinggal pada set pertama, akhirnya menang 3-1 (15-17, 11-9, 11-9, dan 11-7) atas Lasty.
Yosi yang turun di partai keempat serta tampil maksimal menang 3-0 (13-11, 11-6, dan 11-7) atas Yul.
“Alhamdulillah kami meraih tiket PON, baik putra maupun putri. Kejuaraan masih berlangsung hingga 20 Agustus 2023, namu untuk menentukan peringkat. Pertandingan berikut sudah tidak berpengaruh bagi Lampung karena target hanya meraih tiket PON 2024,” kata Ketua Harian Pengprov PTMSI Lampung Busman Zainuddin.
Pengurus KONI Provinsi Lampung itu mengatakan, pada PON 2024 di Sumatera, Tim Lampung perlu melakukan persiapan yang matang dan maksimal, baik teknik, fisik, maupun lainnya mengingat tingkat persaingan di Pra PON cukup ketat. (amar)