LAMPUNG BARAT, WARTAALAM.COM – Tim SAR BPBD Lampung Barat ( Lambar) mengevakuasi 58 pendaki Gunung Seminung yang tersambar petir di Pekon Teba Pring, Kecamatan Sukau, Minggu (30/4/2023).
Peristiwa tersebut intensitas curah hujan cukup tinggi di wilayah Kecamatan Sukau dan sekitarnya disertai petir.
Tim SAR BPBD mengevakuasi korban. Tim berangkat sekira pukul 00.30 WIB dan sampai di lokasi pukul 04.30 WIB.
Sekira pukul 06.00, Tim SAR mengevakuasi korban ke kaki gunung. Telah disiapkan dua ambulan untuk membawa korbani ke Puskesmas
Pendaki 58 orang, 1 meninggal dunia,
7 luka Berat, 2 luka ringan
3 hipotermia dan
45 tidak mengalami luka-luka.
Pusdalops telah melakukan pendataan dan melaporkan,
Satgas SAR BPBD melakukan evakuasi.
Pukul 06.00 WIB (saat fajar) Tim SAR turun gunung mengingat kondisi jalan gelap dan licin.
Evakusi korban menggunakan tandu darurat
Telah disiapkan dua ambulan ke Puskesmas Sukau untuk pengecekan kesehatan.
Mereka yang melakukan evakuasi Tim SAR BPBD, Pokdarwis, TNI, Polri, Puskesmas Sukau dan warga.
Korban meninggal
Abdal Reka Anggara (MD) 18 tahun. Laki-laki itu warga
Desa Terean, Kecamatan Mekakau ilir Banding, Kabupaten Oku Selatan
Luka Berat
Retno Leli Sapitri ( 20). Perempuan asal
Sidomoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Aji Saputra (24) asal Desa Gunung Besar, Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, Deka Hastuti Ningrum (25), asal Desa Teras Tanjungan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Muuhammad Ismanto (16) dari Desa Sudimoro, Kecamatan Semaka,. Kabupaten Tanggamus.
Rifki Infantrio ( 25 ), Desa Sudimoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Ade Gilang Fahendra (18) Desa Sudimoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus dan Desnal Febriansyah (17) juga dari
Desa Sudimoro, Kecamatan Semaka,Tanggamus.
Luka Ringan
Candra Arya Dinata (20) dari Pekon Way Ngison, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat, Purnomo Aji (20), Pekon Suka Jadi, Kecamatan Sekincau,, Lampung Barat.
Hipotermia
Zidal Alfalah (19), Sidorahayu, Kecamatan. Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.
Frengky Gunawan (19), Desa
Misirahayu, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.
Muhammad Andika Pratama (18) dari
Desa Arto Mulyo, Kecamatan Punggur,  Lamteng. (***)
