Jelang Lebaran, 11.806 Guru Honorer di Lamsel Terima Insentif

0
955

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Sekira 11.806 guru honorer di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan tampak ceria. Betapa tidak, menjelang Lebaran mereka menerima bantuan insentif tahap I tahun 2023.

Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto secara simbolis menyerahkan insentif atau tambahan uang kesejahteraan kepada beberapa perwakilan guru honorer, di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Selasa (18/4/2022).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Asep Jamhur melaporkan, insentif tersebut diserahkan kepada 11.806 guru.

Dengan rincian, guru honorer jenjang PAUD 2.222 orang, guru SD Negeri 2.394 orang, dan guru kepulauan ASN 19 orang, guru kepulauan non ASN 26 orang. Guru inklusif 36 orang, operator sekolah negeri 354 orang, sertifikasi guru ASN (PNS dan PPPK) 1.895 orang, tunjangan non sertifikasi ASN 740 orang, tunjangan hari raya ASN 4.120 orang.

Insentif yang diberikan bervariasi, seperti jenjang PAUD Rp 800.000, TK Negeri Rp 1.200.000, SD Negeri Rp 1.200.000, SMP Negeri Rp 1.200.000, insentif guru inklusif Rp.800.000, dan insentif guru kepulauan PNS Rp 4.000.000.

Kemudian, insentif guru kepulauan non PNS Rp 6.000.000 dan insentif operator sekolah negeri Rp 600.000, dana tambahan penghasilan (non sertifikasi) Rp 750.000 serta dana tunjangan profesi guru triwulan 1.

“Keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan mengucapkan terima kasih atas penyaluran insentif yang dilaksanakan hari ini. Semoga bisa dimanfaatkan secara baik,” ujar Asep Jamhur.

Sementara, Bupati setempat Nanang Ermanto menyampaikan, tantangan pendidikan pada era digitalisasi seperti sekarang ini lebih berat dan menantang.

Dia berharap para guru berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam mencerdaskan dan mempersiapkan peserta didik.

“Ini merupakan pengabdian kita sebagai pendidik penerus bangsa. Sekarang bapak dan ibu jadi guru, mulai ada tantangan. Situasi kondisi saat ini, pendidikannya sudah digital, ini tantangan buat kita, mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan zaman. Jangan sampai kita tidak mengikuti perkembangan,” ujarnya.

Nanang mengucapkan terima kasih kepada para guru honorer yang telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter anak bangsa.

Dia meminta para guru menjalankan proses pembelajaran dengan metode yang kreatif dan inovatif serta mampu beradaptasi terhadap kemajuan teknologi. Sehingga diharapkan pendidikan di bisa lebih baik lagi.

“Harapan saya, bapak dan ibu sekalian memiliki tanggung jawab untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. Ini tanggung jawab kita semua. Seandainya IPM di Lampung Selatan rendah, kita harus punya kreativitas dan inovasi, bagaimana anak-anak kita bisa mempunyai ilmu dan menjadi SDM yang unggul,” katanya. (amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini