Usulan Pembangunan di Way Panji Segera Terealisasi

0
226

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 Kecamatan Way Panji, di GSG Desa Sidoharjo, Selasa (7/2/2023), meninggalkan kesan tersendiri bagi warga setempat. Betapa tidak, beberapa usulan prioritas pembangunan tahun 2024 yang diajukan Camat setempat, Luthfi Marthadinata Hedijaya, disetujui Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.

Usulan itu di antaranya, bidang peternakan-pertanian seperti, bantuan ternak sapi 2 kelompok, pembuatan pos puskeswan, bantuan sumur bor, jalan usaha tani, penampungan limbah medis.

Camat Way Panji, Luthfi Marthadinata Hedijaya saat memaparkan program dan usulan pembangunan dalam Musrenbang RKPD Tahun 2024. (Foto : ist)

Selain itu, pada sektor pendidikan rehab atap gedung dan meubeler pada SDN Sidomakmur, SDN 01 Sidoharjo, SDN 02 Sidoharjo, SDN 03 Sidoharjo dan SDN 03 Balinuraga.

Bidang infrastruktur rekonstruksi Jalan Sidoreno-Tanjung Jaya 3.000 meter, Jalan Sidoharjo-Sidomulyo 2.500 meter. Kemudian, Jalan Sidoharjo-Bumijaya 2.000 meter dan Jalan Way Arong-Balinuraga 6.000 meter, tutur Luthfi sapaan Camat Way Panji.

Menanggapi hal itu, Nanang Ermanto mengatakan akan segera merealisasikan usulan pembangunan jalan Way Arong-Balinuraga sepanjang 6.000 meter yang diprioritaskan Kecamatan Way Panji Tahun Anggaran 2024.

“Pembangunannya akan segera direalisasikan pada 2023. Kami pemerintah daerah selalu berupaya pembangunan dan kesejahteraan warga,” katanya.

Dia meminta camat dan kepala desa di Way Panji untuk terus mengembangkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) di masing-masing desa.

Sebab, kata dia, dalam menghadapi kemerosotan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan inflasi saat ini dibutuhkan ide kreativitas yang mampu menghadirkan sebuah inovasi dalam pembangunan. Seperti pengembangan pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal.

“Saya apresiasi kegiatan budaya di Kecamatan Way Panji. Bagaimana mengembangkan potensi untuk pertumbuhan ekonomi melalui kebudayaan. Ketika Covid-19, kita stagnan. Dengan kegigihan dan kebersamaan dalam mengatasi permasalahan yang ada, Alhamdulillah selesai,” katanya. (amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini