BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM – Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) meraih juara 3 Lomba Desa Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi Lampung.
Kali ini, Desa Sri Katon, Kecamatan Tanjungbintang menjadi pemenang kategori lomba desa tersebut. Dan kategori Lomba Inovasi Tepat Guna (TTG) diraih warga Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi, Numi Candra.
Penyerahan hadiah pemenang Lomba Desa dan lomba Inovasi Tepat Guna di Hotel Novotel Bandarlampung yang diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Selasa, (13/12/2022).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Selatan, Erdiyansyah mengaku bangga atas prestasi tersebut.
“Meskipun yang kami raih belum maksimal namun kami berbangga karena dari 14 kabupaten/kota, kita sudah masuk 3 besar. Begitupula dengan lomba TTG kami juga meraih juara 3, ini akan memicu kami lebih kita tingkatkan,” ucapnya.
Dia mengatakan, lomba desa tingkat Provinsi Lampung merupakan acara yang terselenggara setiap tahunnya dengan menonjolkan kategori desa-desa terbaik.
“Kebetulan kami tahun ini mengajukan Desa Sri Katon, Kecamatan Tanjungbintang yang merupakan desa wisata dengan indikator penilaian tingkat perkembangan desanya hingga Inovasi dari desa tersebut,” katanya.
Kategori Teknologi Tepat Guna merupakan lomba yang menampilkan kreativitas dari kreator/perancangan tingkat desa yang menghasilkan teknologi didesa yang mana teknologi tepat guna tersebut menjadi bermanfaat bagi desa-desa di sekitarnya.
“Ini merupakan lomba teknologi sederhana tingkat desa dengan pemanfaatan teknologi yang sederhana dan bernilai ekonomis. Kebetulan warga Desa Bandaragung berhasil menciptakan kincir air hemat listrik untuk tambak udang yang nantinya dapat menekan operasional bagi tambak yang akan menghasilkan keuntungan jadi lebih besar,” kayanya.
“Kincir air pun rakitan yang dibuat dari bahan daur ulang sederhana berupa bekas kincir air yang dirakit sedemikian rupa yang memiliki kelebihan hemat listrik serta meningkatkan produktivitas udang tambak udang tersebut sehingga udangnya menjadi lebih besar,” ujarnya.
Mantan Camat Penengahan itu menerangkan, pada kegiatan Lampung Selatan Fest lalu kincir air rakitan warga Kecamatan Sragi tersebut masuk dalam yang diperkenalkan ke masyarakat.
“Jadi kemarin waktu kegiatan Lampung Selatan Fest kincir air tersebut promosikan di stand Dinas PMD dan hingga saat ini juga masih kita promosikan secara berkelanjutan. Alhamdulillah juga teknologi ini juga banyak memikat dari mulai desa-desa penghasil tambak sampai ke pengusaha-pengusaha tambak yang ada di Kabupaten Lampung Selatan untuk menggunakan teknologi tersebut,” katanya.
Kepala Dinas PMD tersebut menyatakan, dengan diraihnya dua gelar dalam lomba tingkat Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Selatan terus mengevaluasi serta mengembangkan dua projek yang akan dilaksanakan yakni Smart Village dan desa yang memiliki PAD.
“Jadi ke depan kami akan persiapan desa yang berbasis digitalisasi dan bagaimana juga desa itu memiliki PAD yang tinggi serta untuk TTG, kami menghimbau semua desa memiliki inovasi yang nantinya bermanfaat dan diikutsertakan dalam lomba selanjutnya,” katanya. (hen/kmf)
