Bupati Lamsel Ikuti Peringatan Hari Anti Korupsi Dunia Tahun 2022 Secara Virtual

0
341

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto mengikuti Peringatan Hari Anti Korupsi Dunia Tahun 2022 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, secara virtual dari Rumah Dinas Bupati setempat, Jumat (9/12/2022).

Hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Thamrin beserta jajaran pemerintahan daerah lainnya.

Peringatan Hari Anti Korupsi Dunia Tahun 2022 dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin dengan peniupan peluit elektrik.

Ketua KPK Republik Indonesia Irjen Firli Bahuri mengatakan, esensi peringatan Hari Anti Korupsi Tahun 2022, sebagai bentuk optimisme melaksanakan gerakan bersama menciptakan budaya anti korupsi.

Sebagaimana tema “Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi”, kata dia, menjadikan kekuatan bagi bangsa Indonesia dalam mencapai Indonesia emas bebas korupsi pada 2045 mendatang.

“Kita sama-sama memahami korupsi musuh kita semua. Kita harus bergerak bersatu padu karena sesungguhnya korupsi merusak sendi-sendi kehidupan secara global,” ujarnya.

Menurut dia, pemberantasan korupsi gerakan bersama sesama anak bangsa. Diperlukan sinergitas dari seluruh unsur dalam melakukan pencegahan.

Hal tersebut dapat dicapai dengan menanamkan nilai-nilai anti korupsi kepada seluruh elemen bangsa, sehingga ke depan muncul budaya anti korupsi di Indonesia.

“Kita tanamkan nilai dan karakter anti korupsi, sehingga setiap warga negara tidak ingin melakukan korupsi. Kemudian, melakukan pencegahan dan perbaikan pada sistem, sehingga ke depan Indonesia akan hidup dalam peradaban dunia yang bebas dari praktek-praktek korupsi.”

“Tujuan negara sulit dicapai bila permasalahan-permasalahan kita tidak kita selesaikan. Karena korupsi juga merampas hak semua dan menggagalkan tujuan negara. Kita bisa karena kita bersama, kita wujudkan negara kita sebagai negara anti korupsi,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin mengatakan, Hari Anti Korupsi yang diperingati setiap tahun merupakan penanda sekaligus pengingat korupsi musuh utama seluruh bangsa.

Menurut dia, pembangunan dalam segala sektor hanya dapat dimenangkan apabila Indonesia telah mampu menghilangkan budaya korupsi di setiap sendi-sendi kehidupan.

“Situasi sulit yang tengah kita hadapi akan semakin berat dengan prilaku korupsi yang akan berdampak negatif terhadap perkembangan ekonomi. Sama halnya dengan Covid-19, korupsi juga merupakan musuh global. Korupsi mempunyai sifat korosif dalam pembangunan kita,” katanya.

Menurutnya, saat ini pemerintah tengah mewujudkan penguatan prioritas pembangunan pada sistem sosial dan kesehatan nasional. Demikian juga agenda peningkatan pariwisata, UMKM, infrastrukstur dan ibukota Nusantara.

Agar pembangunan tidak terhambat karena korupsi, segala upaya pemulihan sosial ekonomi nasional di Indonesia memerlukan dukungan dari KPK Republik Indonesia.

“Korupsi kebijakan mengubah alokasi, sumber daya dibajak demi memsuaskan oligarki, upaya pemberantasan korupsi diarahkan kepada perubahan prilaku mejadi prilaku yang jujur bersih dan berintegritas. Perubahan yang muncul dari individu akan menjamin perubahan lebih efektif,” tuturnya. (hen/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini