Pemerintah Lamsel Terima Bantuan Alat Berat dan Perahu dari Kementerian Sosial

0
259

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Sosial setempat menerima bantuan berupa alat berat jenis Excavator Komatsu Hydraulic PC210-10M0 serta 2 perahu karet lengkap dengan mesin ,1 perahu jenis fiber lengkap serta 12 pelampung.

Bantuan tersebut diserahkan Direktur Potensi dan Sumber Daya Sosial Raden Rasman, Jumat (4/11/2022), di Kantor Kementerian Sosial Jakarta Pusat.

Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto dalam pertemuan bersama jajaran kepala perangkat mengatakan, tujuan dari diberikannya bantuan itu untuk persiapan kabupaten itu, sewaktu-waktu terjadi bencana yang melanda alat yang diperlukan untuk mengevakuasi korban sudah tersedia.

“Kami tidak meminta bencana, namun dari pengalaman ketika terjadi bencana pasti terkendala soal alat. Alhamdulillah ini asa sebagian bantuan-bantuan yang diberikan cukup lengkap yang dibantukan, saya pesan untuk dirawat dan dijaga,” ucapnya di Ruang Vidcon Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Senin (7/11/2022).

Dia mengatakan, alat excavator tersebut diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Lampung Selatan yang diharapkan nantinya alat tersebut dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Untuk sementara excavator ini akan membantu proses pengerjaan pekerjaan yang ada di sirkuit supaya mempercepat persiapan HUT Kabupaten Lampung Selatan, 14 November 2022,” katanya.

Menurut dia, bantuan perahu karet, perahu fiber serta pelampung akan diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai leading sektor dalam penanganan bencana.

Dulkahar, kepala Pelaksana kabupaten itu mengatakan, pihaknya akan mengikuti pelatihan Tim Reaksi Cepat yang dilatih Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Pelatihan difokuskan pengemudian perahu yang diikuti 50 peserta.

Pelatihan berlangsung sehari dengan pesertan merupakan gabungan Dinas Sosial, Pol PP, Damkar, serta BPBD, ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Nanang Ermanto meminta dilaksanakan maksimal dan harus diikuti orang-orang yang berkompeten.

“Jangan sampai pelatihan sia-sia. Saya meminta, orang yang mengikuti pelatihan tersebut dibuat permanen dalam tim TRC karena mereka yang nantinya yang memiliki kemampuan penyelamatan korban-korban bencana,” katanya. (hen/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini