LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar latihan pra Operasi Puri Agung 2022. Latihan dilakukan jelang pelaksanaan presidensi KTT G20 di Bali, 15 dan 16 November mendatang.
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, latihan digelar selama tiga hari mulai Kamis hingga Sabtu, 5 November. Adapun tujuan latihan meningkatkan keterampilan anggota Polri secara teknis sesuai fungsi dan bidang masing-masing di samping tentunya mereka harus tahu potensi-potensi kerawanan yang terjadi di tempat mereka ditugaskan nanti.
“Kemudian cara bertindak apa yang harus dia lakukan di objek itu, menjelang, pada saat dan pasca kegiatan presidensi G20,” kata Gatot.
Dalam pengamanan, Gatot mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi berkoordinasi bersinergi dengan TNI, Kementerian/Lembaga, Pemda, termasuk masyarakat dan pecalang-pecalang.
“Sehingga kami betul-betul menyiapkan langkah-langkah dan upaya untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang ada,” katanya.
Ia berharap dengan persiapan yang matang dan baik, maka segala potensi kerawanan yang sudah dipetakan dapat diminimalkan sehingga pelaksanaan presidensi G20 berjalan aman dan lancar baik pada side event maupun main event pada 15-16 November mendatang.
“Operasi Puri Agung, kegiatan terpusat yang melibatkan beberapa Polda yaitu Polda Bali, Polda NTB, dan Polda Jatim. Anggota ada 9.700 orang,” ujarnya.
Adapun persiapan pengamanan, kata dia, saat ini sudah cukup baik dimana seluruh personel sudah masuk Polda Bali mulai tanggal 1 November, termasuk sarana dan prasarana seperti kendaraan listrik baik mobil maupun sepeda motor.
“Penggunaan kendaraan listrik sudah kami siapkan dari Korlantas Polri, baik mobil dan motor untuk pengawalan kepala negara dan anggotanya sudah diberi pelatihan dan diuji,” katanya.(hen/Humas Polres Lamsel)
