Kemendikbud Ristek Tetapkan 21 Sekolah di Pringsewu Pelaksana Penggerak Tahap II

0
108

PRINGSEWU – WARTAALAM.COM – Kabupaten Pringsewu, Lampung pada 2022 mendapat kesempatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai pelaksana Sekolah Penggerak tahap II, ada 21 lembaga sekolah yang telah ditetapkan untuk program tersebut.

Demikian diungkapkan Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah dalam amanat tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah setempat, Heri Iswahyudi, saat menjadi pembina upacara bulanan jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu di lapangan pemkab setempat, Jumat (17/6/2022).

Seluruh sekolah tersebut terdiri dari 4 PAUD, 13 sekolah dasar dan 4 Sekolah Menengah Pertama.

Sekolah yang sudah ditetapkan sebagai pelaksana Sekolah Penggerak akan menerapkan Kurikulum Merdeka pada pelajaran 2022/2023, sedangkan sekolah yang tidak atau belum ditetapkan sebagai pelaksana Sekolah Penggerak juga akan menerapkan kurikulum yang sama secara mandiri, katanya.

Dengan demikian, diharapkan semua jenjang pendidikan di Kabupaten Pringsewu dapat menerapkan Kurikulum Merdeka dalam melakukan pembelajaran, sesuai kesiapan sekolah.

Pemerintah juga berharap seluruh pelajar di Indonesia memiliki dan berkarakter sebagai Pelajar Pancasila, dimana profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan Pendidikan Nasional, ujarnya.

Profil pelajar Pancasila, kata dia, pada upacara yang dihadiri para asisten dan staf ahli bupati beserta kepala bagian dan kepala perangkat daerah, berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik.

Profil pelajar Pancasila harus dapat dipahami seluruh pemangku kepentingan karena perannya yang sangat penting.

“Profil cukup sederhana dan mudah diingat serta dijalankan, baik pendidik maupun pelajar agar dapat dihidupkan dalam kegiatan sehari-hari.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, profil pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu pertama beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kedua berakhlak mulia, ketiga mandiri, keempat bergotong-royong, kelima berkebinekaan global dan bernalar kritis, dan keenam kreatif, katanya.

Penjabat Bupati Pringsewu melalui sekda berharap dengan diterapkannya Kurikulum Merdeka pada semua jenjang pendidikan di Kabupaten Pringsewu akan menghasilkan generasi muda yang cerdas, dan yang terpenting adalah terbentuknya profil Pelajar Pancasila yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya mengimbau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu dan stakeholders terkait untuk bersama- sama dan bersinergi dalam upaya mewujudkan program tersebut”, tuturnya. (ade)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini