LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Kemenangan kotak warnai Pilkades Serentak di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), tepatnya di Desa Babulang, Kecamatan Kalianda, Kamis (28/10/2021).
Suara kotak kosong menekuk suara petahana, calon tunggal nomor urut 2, Iskandar Sahad.
Lawannya, Suherman pemilik nomor urut 1 wafat beberapa bulan lalu. Sehingga Iskandar Sahad melaju sendiri menuju kursi kepala Desa Babulang.
Dari hasil penghitungan suara di 2 TPS Desa Babulang, Kecamatan Kalianda, Iskandar Sahad memperoleh 370 suara. Sementara kotak kosong memperoleh 417 suara.
Rinciannya, TPS 1 nomor urut 1 (kotak kosong) 237 suara, nomor urut 2 159 suara. Kemudian di TPS 2, nomor urut 1 (kotak kosong) 180 suara, nomor urut 2 211 suara.
Dari pantauan, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto serius mengikuti jalannya penghitungan suara di Desa Babulang, sejak awal sampai akhir.
Nanang mengatakan, dirinya berkepentingan memantau langsung proses pilkades tersebut agar berjalan aman, lancar, dan sehat.
“Apalagi disini (Desa Babulang) memang lain daripada yang lain. Disini calon lawannya sudah meninggal dunia. Jadi calon kepala desa melawan kotak kosong. Agak unik memang yang terjadi disini,” ujarnya.
Sekira 84 desa yang tersebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan mulai melaksanakan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang I, Kamis, 28 Oktober 2021.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), Pilkades serentak yang diikuti 284 calon kepala desa digelar dengan aman dan kondusif.
Guna memastikan kondusifitas selama pelaksanaan pilkades serta penerapan prokes telah dijalankan dengan baik, Bupati setempat Nanang Ermanto bersama unsur Forkopimda di antaranya Kapolres AKBP Edwin dan Dandim 0421/LS Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho turun langsung memantau pemungutan suara di sejumlah TPS.
Terpantau, semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah menerapkan prokes dengan ketat.
Mulai dari penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, pemberian sarung tangan sekali pakai serta penjadwalan kedatangan pemilih, sehingga tidak terjadi kerumunan.
Adapun TPS pertama yang dikunjungi bupati dan jajaran Forkopimda TPS 03, Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang.
Saat meninjau TPS 03 Desa Sukanegara, dia memastikan tidak terdapat antrran. Karena pemilih telah diberikan jadwal masing-masing untuk menyalurkan hak suaranya.
“Semua berjalan lancar, tidak ada kendala. Protokol kesehatannya tolong selalu dipantau untuk setiap orang yang datang pastikan memakai masker dan mencuci tangan,” ujar Nanang kepada penyelenggara Pilakdes saat peninjauan.
Beranjak dari TPS 03 Desa Tanjung Baru, lKeamatan Tanjung Bintang, Nanang dan Forkopimda juga sempat menyaksikan langsung penghitungan suara di TPS 011 di desa itu. (hen/rif/kmf)
