Presiden RI : Waspadai Gelombang Ketiga dan Varian Baru Covid-19

0
109

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto ikuti pengarahan presiden Republik Indonesia (RI) untuk seluruh kepala daerah se-Indonesia secara virtual melalui zoom meeting, Senin (25/10/2021), di ruang vicon rumah dinas bupati.

Turut mendampingi, Kepala Bappeda Lamsel Wahidin Amin, dan Inspektur Lamsel Anton Carmana.

“Di Indonesia perkembangan kasus harian kita turun drastis, tetapi tetap harus hati-hati karena saat ini trend dunia sedang naik. Seperti di Eropa mengalami kenaikan 12% dan di amerika naik 13%, inilah yang harus buat kita pada posisi hati-hati dan waspada,” kata dia.

Jokowi mengatakan, kenaikan kasus di dunia terkait tiga hal yang menjadi faktor permasalahan.

“Masalahnya ada tiga hal, yaitu pertama relaksasi yang terlalu cepat dan tidak melalui tahapan-tahapan, kedua prokes yang tidak disiplin lagi dan yang ketiga pembelajaran tatap muka di sekolah. Tiga hal ini yang harus buat kita hati-hati,” katanya.

“Saya contohkan, di Brasil yang mengalami loncakan Covid-19 sekira 14℅ kenaikan melalui pembelajaran tata muka. Saya harapkan, hal ini perlu diingatkan kepada sekolah-sekolah dan kita juga perlu manajemen pengawasan di lapangan sehingga kejadian di negara lain tidak terjadi di Indonesia,” ujarnya.

Presiden mengatakan adanya varian baru Covid-19 di Inggris dan mengajak seluruh kepala daerah selalu meningkatkan kewaspadaan akan gelombang ketiga Covid-19.

Lonjakan covid-19 di Inggris dikarenakan ada varian baru Covid Delta AY4.2 ini wajib diwaspadai, kenaikan sekecil apapun harus hati-hati, ujarnya.

“Berdasarkan data terakhir di Gorontalo, Kalbar dan Sulawesi Tenggara ada sedikit kenaikan kasus Covid-19, Walau cuma sedikit kita harus waspada. kemungkinan gelombang ketiga itu ada, kita harus hati-hati,” katanya.

Presiden mengatakan saat ini ada 105 kabupaten/kota di 35 provinsi di Indonesia yang kasus positifnya naik.

Untuk itu presiden meminta para kepala daerah mewaspadai lonjakan tempat-tempat wisata di daerah.

Terkait vaksinasi, presiden mengatakan jumlah vaksin yang diberikan untuk warga indonesia saat ini sudah mencapai 1.082 juta dosis vaksin, dengan 54% untuk dosis 1 dan 32% untuk dosis 2.

“Vaksinansi harus terus dikejar karena sudah 237 juta dosis vaksin telah terkirim ke daerah-daerah. Saya ingatkan kepada daerah, agar di kejar untuk target mencapai 50℅ pada November dan 70℅ Desember,” katanya.

Persiden RI Joko Widodo juga berpesan melakukan antisipasi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dikhawatirkan akan memicu terjadinya gelombang ketiga Covid-19.

“Kita juga harus mengantisipasi libur Nataru, tolong kepala daerah himbau warga agar lebih baik tidak berpergian kemana-mana, Karena di khawatirkan hal ini yang akan memicu gelombang ketiga. Pesan saya selalu waspada, siap siaga dan cepat bertindak,” ujarnya.

Joko Widodo mengatakan kepada kepala daerah agar pembelajaran tatap muka untuk terus didorong dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus dikejar, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kembali perekonomian negara indonesia.

Terkait hal itu, di Lampung Selatan pelaksanaan vaksinasi untuk dosis pertama telah mencapai 60,1% sedangkan untuk manula sudah mencapai 40,2%.

Usai mendengarkan arahan orang nomor satu di indonesia itu, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto akan segera melakukan rapat antarjajaran Pemkab Lamsel.

“Kami akan gelar rapat terkait libur Nataru seperti apa yang disampaikan presiden RI tadi,” ucapnya.

Nanti Tim Gugus Tugas Pemkab Lamsel juga akan turun kembali ke sekolah-sekolah memberikan arahan tentang pembelajaran tatap muka sesuai petunjuk presiden, katanya. (kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini