VUB Inpari 30 Tingkatkan Hasil Panen Petani Lamsel

0
116

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto bersama Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, dan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi lakukan Panen Raya Padi dan Pembenihan Varietas Unggul Baru (VUB) Inpari 30 di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Rabu (20/10/2021).

Menurut dia, panen padi dan pembenihan VUB Inpari 30 diharapkan dapat memiliki dampak positif bagi warga Lampung Selatan.

Bupati Lamsel mengatakan, produksi padi di Provinsi Lampung Khususnya di kabupaten itu dari tahun ke tahun telah berhasil mempertahankan dan meningkatkan produksi sehingga mensukseskan Program Pemerintah Pusat yaitu Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN).

Semoga dengan adanya Panen Padi Inpari 30 pada hari ini, dapat memberikan dampak positif bagi warga Lampung Selatan, khususnya petani di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro bekerja keras dalam meningkatkan hasil pertanian, ujarnya.

Lampung Selatan sebagai daerah sentra produksi padi untuk Provinsi Lampung dan Nasional dari tahun ke tahun, terkait hal itu dengan adanya VUB inpari 30 ini diharapkan akan lebih meningkatkan kualitas padi dan hasil panen para petani, kata dia.

Fadjry Djufry mengatakan padi varietas unggul baru (VUB) inpari 30 dapat menghasilkan hasil panen di atas 9 ton.

Fadjry mengatakan, pemerintah pusat akan selalu memfasilitasi kebutuhan petani.

“Semua varietas unggul kita bisa menghasilkan rata-rata 1 hektarenya di atas 9 ton jika dikelola dengan baik, pemerintah pusat akan terus memfasilitasi petani agar hasil panen yang ditargetkan tercapai,” katanya.

“Kami mengadakan Bimbingan Teknis disini dengan harapan petani kita bisa tumbuh mandiri menjadi penakar benih yang bisa menghasilkan benih unggul sehingga tidak hanya menunggu bantuan dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Senada dengan fadjry, Dirjen Tanaman Pangan RI Suwandi mengharapkan agar ke depan petani bisa melakukan panen hingga tiga kali setahun.

“Saya dapat laporan petani disini naik kelas menjadi penakar benih, hal ini bagus dan harus ditingkatkan,” katanya.

“Saya harapkan juga petani Lampung Selatan ke depan bisa panen setahun tiga kali, yang mana selama ini hanya dua kali. Saya minta lahan sawah jangan lama-lama nganggur segera di garap, nanti kami bantu untuk traktornya (dengan mengajukan proposal) sehingga petani Lamsel lebih sejahtera,” kata dia.

Sementara Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan, keluhan petani yang butuh bantuan traktor, pupuk dan pengairan akan dibantu.

“Biasanya keluhan petani itu jaringan pengairannya, pupuk dan alsintan pasca panen, Nanti akan dibantu. Maka dari itu kami turun kelapangan untuk mengetahui permasalahan petani,” ujarnya.

“Saya cukup bangga, tadi kita sudah panen dan sudah dihitung kepala litbang 1 hektare bisa mencapai hasil 7 lebih dan petani sudah bisa melakukan pembenihan sendiri, ini sangat luar biasa,” katanya.

Ketua Komisi IV DPR RI memberian bantuan kepara para kelompok tani di antaranya berupa, 1210 batang benih kelapa bersertifikat varietas KPK, penyerahan sertifikat rekomendasi sebagai produsen benih, penyerahan bibit padi inpari 30 dan inpari 32, bantuan pupuk hayati cair 100 liter dan lainnya. (hen/rif/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini