Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Laut Lamtim

0
110

LAMPUNG TIMUR – WARTAALAM.COM – Tim SAR gabungan dari unsur  Sat Polairud Polres Lampung Timur, Personel Pos AL Labuhan Maringgai, Basarnas Provinsi Lampung dan Personel Dit Polairud Polda Lampung menghentikan operasi pencarian terhadap Fauzi Asmani (28), nelayan yang tenggelam di laut Labuhan Maringgai Lampung Timur, Senin (4/10).

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Lampung Timur Iptu Mawardi di Lampung Timur, Senin pagi mengatakan pencarian terhadap Fauzi Asmani hingga Minggu (10/10) telah dilakukan selama tujuh hari.

Mawardi menjelaskan, sesuai Standar Operasi Pencarian (SOP), jika tujuh hari korban tidak ditemukan maka pencarian dihentikan.

“Pencarian korban sudah kita hentikan di hari ketujuh terakhir pencarian,” katanya.

Ia mengatakan, tim pencari telah menemui keluarga korban dan menyampaikan proses penghentian operasi pencarian.

“Kami sampaikan dan jelaskan ke keluarga korban hasil pencarian selama tujuh hari,” ujarnya.

Meskipun operasi pencarian berhenti, Sat Polairud  Polres Lampung Timur tetap menjajalin kerja sama dan komunikasi dengan para nelayan.

“Apabila menemukan korban terapung agar segera menginformasikan kepada kami,” katanya.

Seorang nelayan bernama Fauzi Asmani (28), warga Dusun III RT 001 RW 008, Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, tercebur di perairan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Senin (4/9) pagi dan belum ditemukan hingga sekarang.

Kronologis kejadian ketika dia akan menghidupkan mesin kapal laut dengan cara mengengkol, dengan tidak disengaja engkol mesin jatuh dan terpental ke laut, secara gerak refleks Fauzi Asmani menceburkan diri ke dalam laut, naas yang bersangkutan tenggelam terbawa arus laut. (gali)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini