PAPUA – WARTAALAM.COM – Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Ade Lukman membocorkan konsep upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 yang akan digelar, Sabtu malam, di Stadion Lukas Enembe bakal menunjukkan keindahan alam Bumi Cenderawasih.
Menurut Ade, pesan tersebut, akan disampaikan melalui pertunjukan tari dari ratusan penari asli Papua.
“Temanya ya intinya lebih kepada menunjukkan keindahan flora, fauna dan kebudayaan Papua,” kata Ade, Selasa (28/9/2021).
Selain pertunjukan tari, acara pembukaan PON Papua 2021 juga akan diisi dengan berbagai hiburan kreatif lainnya, seperti konser musik yang dibawakan musisi Papua.
Seluruh segmen kreatif di pembukaan, kata Ade, akan melibatkan masyarakat asli Papua dan dipastikan tidak akan ada artis ibu kota.
Ade mengatakan, upacara pembukaan tetap bakal menjalankan prosedur dan ketetapan seperti multievent olahraga lainnya, mulai dari parade defile kontingen, pembacaan janji atlet, hingga penyalaan kaldron.
Namun Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebelumnya mengatakan parade defile tidak akan semeriah biasanya karena panitia membatasi jumlah peserta sebagai upaya untuk meminimalisir penularan Covid-19.
Terkait kehadiran penonton, pemerintah telah menetapkan maksimal hanya 25 persen dari total kapasitas stadion yang mencapai 40.000 orang yang diizinkan hadir. Jumlah tersebut sudah termasuk atlet, ofisial, dan tenaga pendukung lainnya.
Sementara bagi masyarakat yang ingin menonton diwajibkan sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19.
Zainudin juga memastikan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo membuka PON Papua 2021, di Stadion Lukas Enembe.
Menurut dia, panitia penyelenggara, TNI, Polri, dan unsur-unsur terkait telah memastikan bahwa upacara pembukaan bakal berjalan aman dan lancar. (*)